Mohon tunggu...
sarmini Dr
sarmini Dr Mohon Tunggu... Dosen - Terus belajar dan tebar manfaat

Seorang yang akan terus belajar dan tebar manfaat

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Persepsi Merdeka dari Sisi Pandang Wanita

16 Agustus 2022   14:14 Diperbarui: 16 Agustus 2022   14:24 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari data tersebut saya tambahkan ketika saya ngobrol dari hati ke hati, ternyata wanita mempunyai persepsi merdeka yang paling banyak adalah bila mereka dapat berkarya, berekspresi, berargumentasi sesuai dengan apa yang diyakini, yaitu sebanyak 33,3%. Ini mendeskripsikan bahwasannya wanita di masyarakat kita sudah pada titik ingin didengarkan dan diperhitungkan keberadaannya. 

Suara mereka, karya mereka dan keinginan mereka untuk berbuat sesuatu menjadi sangat penting bagi mereka. 

Dipertegas lagi dengan arti kebahagiaan bagi mereka apabila dihargai ( 47,9%). Ini merupakan hasil data yang luar biasa, buka bahagia merasa dicintai pada peringkat pertama yang membuat mereka bahagia, tetapi dihargai. 

Dapat disimpulkan bahwa wanita di masyarakat kita cukup "cerdas" dalam berpikir. Karena arti bahagia  adalah dihargai, adalah makna yang sangat cerdas.

Diakhir tulisan ini saya ingin mengutip kalimat bijak ini " Prinsip terdalam dalam sifat manusia adalah keinginan untuk dihargai." - William James "Hargai apa yang kamu miliki selagi kamu memilikinya, atau kamu akan belajar apa artinya bagimu setelah kehilangannya." - Frank Sonnenberg

Salam Merdeka dan Bahagia !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun