Bayangkan seandainya ada slogan sebuah kota yang berbunyi: "PREMAN". Dibuat sebagus apapun kepanjangannya, membacanya saja sudah memunculkan rasa takut dan enggan orang untuk berkunjung. Â Warganya pun mungkin merasa malu.Â
Bandingkan dengan slogan kota Tegal yang berbunyi: "Laka-Laka" yang bermakna "Tegal tiada duanya". Juga kota Makassar yang "sangar", berbunyi: "Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Pantai".Â
Tanpa penjelasan panjang lebar slogan ini akan memotivasi orang yang membacanya untuk hidup penuh semangat dan pantang menyerah. Slogannya para pemenang, bukan pecundang.Â
Slogan dalam bentuk gambar yang memrepresentasikan jiwa bersemangat juang tinggi bisa dilihat dalam Three Lions, logonya Inggris, atau Eagle si burung Elang atau Garuda, sebuah lambang keperkasaan. Burung ini banyak dipakai sebagai logo negara, perusahaan dan regu Pramuka.Â
Slogan itu biasanya cermin visi dan misi seorang kepala daerah dan bukan sesuatu yang tidak bisa diubah. Beberapa daerah merubahnya lebih dari sekali. Apabila ada rencana mengubahnya, ada bagusnya membuat sebuah slogan atau logo yang membangkitkan semangat juang dan jiwa patriotisme tinggi untuk membangun daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H