Tentu saja banyak contoh-contoh lain. MIsalnya apel. Entah apa hubungannya dengan Newton, buah aple yang sudah krowak itu malah menjadi sebuah merek produk teknologi informatika yang sangat dihormati. Apel memang menarik dilihat dan dibicarakan serta tentu saja enak dimakan. Banyak orang menyukai buah apel, siapa sangka, dengan sedikit kecerdasan, kejelian mata, ketajaman hati dan keberuntungan gambar buah apel tergigit menjadi logo terkenal.Â
Perkembangan pengetahuan dan teknologi saat ini sudah sangat memungkinkan memunculkan banyak temuan. Apalagi seringkali sebuah temuan tidak harus tampak berat dan sarat aroma keilmuan. Kejelian melihat peluang dan ketajaman rasa bisa mengantarkan orang menemukan gagasan cemerlang dan mendatangkan banyak uang.Â
Sayangnya banyak orang terbelenggu pada pikirannya sendiri, bahwa dirinya tidak mampu, tidak pantas dan tidak memiliki kapasitas. Padahal kita semua ini adalah insan-insan yang memiliki keunikan dan potensi khas sendiri-sendiri.Â
Belenggu pikiran seperti itu sangat merugikan. Belenggu itu membuat Anda yang berkapasitas setara truk tronton tetapi hanya membawa beban muatan satu ton. Ada yang sia-sia di sana. Sayang bukan?Â
Sekarang ini orang sedang menunggu-nunggu ide brilian untuk menghentikan pandemi covid-19 yang belum juga berakhir. Anda memiliki ide? Coba saja wujudkan, atau paling tidak, bicarakan. Kata orang bijak: orang besar bicara soal ide, orang biasa bicara soal kejadian, orang kecil bicara soal orang lain. Ayo, jadilah orang besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H