Mohon tunggu...
sari widiarti
sari widiarti Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance writer

Halo, terimakasih sudah mengunjungi tulisan saya. Sering ngobrolin tentang beauty, buku, drakor dan masih banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel CADL, Sebuah Novel Tanpa Huruf E

23 November 2023   05:00 Diperbarui: 23 November 2023   05:39 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Hidup rakyat Wiranacita kian rumit saat Huruf itu dimusnahkan sang diktator, Zaliman Yang Mulia. Aturan bicara dibatasi, buku-buku mulai disortir, dan kamus harus diganti. Di balik larangan itu, ada rahasia suram dan kisa masa lalu yang ditutupi rapat-rapat. Saat satu-dua potongan rahasia itu muncul, Lamin hanya ikuti apa kata hatinya, Dia tak sadar akan ambang bahaya yang dia hadapinya.

Review novel CADL.

Ada 3 maklumat di Wiranacita yang harus dipatuhi setiap warganya, yaitu : 

  • Kata - kata makian atau kasar, nama-nama binatang dan frasa jorok lainnya tidak lagi diizinkan untuk dipakai jadi nama bagi bayi-bayi warga wiranacita yang baru lahir.
  • Huruf hidup di Wiranacita hanya A,I,U dan O
  • Toko buku hanya menjual buku-buku lurus, buku-buku miring akan dimusnahkan.

Ketika baca halaman pertama aja udah bikin kepingkel karena absurd dan berbeda, bagaimana tidak, karena settingan Wiranacita tuh seperti negara maju tapi masih ada unsur sistem kerajaan, dan istilah komunikasi juga memiliki istilah tersendiri, tapi nggak bikin bingung pembaca karena nama alat komunikasi, jenjang pendidikan dan nama jabatan ada note dari penulis.

Awalnya baca karena sampulnya yang menarik, aku sengaja nggak baca reviewnya agar dapat sensasi kejutannya, eh ternyata terkejut beneran.

Jika dibaca sekilas, maklumat nampak konyol kalau dipikir, namun siapa sangka ada masa lalu dan alasan yang kelam si Zaliman yang kejam.

Setting waktu di novel ini campur, antara setting tahun 90an dan masa sekarang sekitar tahun 2027 - 2028. Settingan ini menjembatani kisah setiap tokohnya, alasan mengapa Wiranacita dipimpin oleh Zaliman dan gara-gara buku puisi si Bagus (tahun 90an) yang isinya menyentil pemerintahan maka peraturan dan kekejaman semakin memiliki alasan (sebab-akibat).

Nah, tokoh utama di masa sekarang (tahun 2027) merupakan Lamin, oiya nama-nama setiap tokoh tuh unik, tapi nggak akan aku bahas di sini yaaa karena memang ada nama orang yang kasar dan akan makin seru asal muasal pemberian nama kalau kamu langsung baca novelnya.

Oke lanjut,

Siapa sangka hidup Lamin bersama kekasaihnya, Baby yang awalnya penuh kasih lambat laun berubah karena hadirnya buku puisi Bagus. Lamin semakin tertarik dan penasaran isi dari puisi Bagus dan juga ingin tahu mengapa Zaliman begitu tega melenyapkan orang-orang yang memiliki  salinan maupun buku asli dari puisi yang fenomenal itu.

Bagus, nama yang saat ini sedang dicari-cari keberadaannya dan membuat kelimpungan diktator Zaliman, ternyata hanyalah nama akronim. Namun, puisi bagus benar adanya dan hasil dari pengalaman pahit yang ia alami.

Puisinya tanpa ada huruf E, bukan tanpa sebab karena masa kecil yang pilu membuat ia "benci" dengan huruf tersebut. Puisinya juga banyak menggunakan istilah ataupun bagian dari pisang untuk menyerang diktator dan kegelisahannya akan bobroknya sistem pemerintahan di Wiranacita.

Setiap orang belum tentu mampu mengemban tugas ketika diberikan jabatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun