3. Pentingnya Peran Alat Sensorik dalam Pembelajaran Fisika
Alat sensorik yang dikembangkan oleh mahasiswa diharapkan dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dalam memahami konsep-konsep fisika yang terkadang sulit dipahami hanya dengan teori semata.Â
Misalnya, sensor suhu dan cahaya dapat digunakan untuk mengamati perubahan suhu atau intensitas cahaya dalam eksperimen eksperimen fisika sederhana, sementara sensor gerak dapat digunakan untuk mempelajari hukum Newton atau konsep gaya dan percepatan.
4. Dukungan untuk Publikasi dan Pengembangan Lanjutan
Sebagai bagian dari mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya diminta untuk membuat alat, tetapi juga menulis artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah. Beberapa mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini bahkan berencana untuk membawa hasil karya mereka ke ajang konferensi yang skalanya lebih luas.
"Selain menciptakan produk yang berguna, kami juga diajarkan untuk mengkomunikasikan hasil temuan kami secara profesional. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan kami sebagai calon pendidik," ujar Hidayat, mahasiswa lainnya.
5. Harapan untuk Masa Depan
Melalui program seperti ini, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa yang dapat mengembangkan keterampilan riset dan publikasi, serta berperan aktif dalam memperkenalkan inovasi di bidang pendidikan. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Walisongo berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka, baik di dalam maupun di luar kelas, agar mampu bersaing di dunia akademik dan industri.
Ke depan, proyek seperti ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu wujud kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan fisika di Indonesia, dengan mengedepankan inovasi yang berbasis teknologi dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Semoga dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus mendorong pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang sains dan teknologi.Â
Baca juga http://walisongo.ac.id/