Mohon tunggu...
Sari Oktafiana
Sari Oktafiana Mohon Tunggu... Guru - A mother of five kids who loves learning

Living in the earth with reason, vision, and missions...but I can't make everybody happy.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dongeng Tentang Padi, Dewi Sri dan Penghormatan terhadap Alam

2 Desember 2017   22:53 Diperbarui: 2 Desember 2017   23:58 4864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Dewi Sri (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Pesan untuk menjaga padi dan hidup selaras dengan alam sebagai etika lingkungan untuk menghormati alam karena ketergantungan yang besar antara manusia dan alam. Bagi masyarakat agraris Jawa yang mempercayainya, Dewi Sri dan Padi adalah simbol tentang kehidupan sehingga sebegitunya bermaknanya, Dewi Sri berada di senthong tengah dari rumah orang Jawa. Dalam ritual Jawa "selametan" (wellbeing), dimana memahami konsep selametan sebagai upacara yang bersifat komunal dan sosial (social sharing) dan padi adalah salah satu simbol yang selalu melekat.

Dongeng padi pada masyarakat agraris Jawa diatas tentunya adalah pesan mengenai penghormatan alam karena alam adalah makro dan mikro kosmos. Alam  bukan hanya sekedar benda dan obyek tetapi sebuah relasi antar subyek kehidupan (nonhuman being) dan manusia sebagai salah satu penghuninya harus menjaga etikanya agar alam tetap lestari, karena alam liar tidak membutuhkan manusia,tapi sebaliknya!

Wallahu'lam Bishowab.

Yogyakarta, 12 Desember 2017

Sari Oktafiana

Terinspirasi dari kisah yang dituliskan asianfolktales.unescoapceiu.org: teacher's guideyang dikutip dalam Unit 1 People and Places, Lesson 2 Balinese rice plains: Religion and Rice, UNESCO, 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun