Pemakzulan presiden mendekati pemilu dapat meruncingkan ketidakstabilan politik. Kondisi ini dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat pada institusi pemerintahan dan dapat berdampak pada stabilitas ekonomi dan sosial.
Langkah-langkah pemakzulan selalu melibatkan aspek hukum dan konstitusional yang kompleks. Pertanyaan mengenai keabsahan tuduhan dan prosedur pemakzulan dapat menjadi fokus utama perdebatan hukum.
Penting untuk dipahami bahwa pemakzulan presiden menjelang pemilu adalah fenomena yang kompleks dan kontekstual. Meskipun tujuannya mungkin melibatkan pertahanan nilai-nilai demokrasi dan akuntabilitas, namun keputusan untuk memakzulkan seorang presiden harus diambil dengan hati-hati, mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap stabilitas negara dan kepercayaan publik.
Masyarakat perlu kritis menilai dan memahami motivasi di balik upaya pemakzulan, menjaga agar proses politik tetap terjaga integritasnya di tengah ketegangan mendekati pemilihan presiden 2024.
Penulis: Sari Ningsih
Universitas Kebangsaan Republik IndonesiaÂ
https://www.linkedin.com/in/sari-ningsih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI