Kepadatan Penduduk di Daerah Keputih Surabaya

KEPADATAN PENDUDUK DI DAERAH KEPUTIH SURABAYA

Kepadatan penduduk kata tidak asing lagi, gimana sih jika wilayah kita padat penduduk? Pasti gak enak kan? 

Nah di artikel ini akan membahas masalah kependudukan di wilayah Surabaya salah satu contohnya di Keputih.

Nama yang tidak asing lagi itu daerah padat penduduk. Di artikel ini tidak hanya membahas cuma kepadatan aja tapi dibahas secara jelas dan masalah-masalah yang sekarang terjadi di daerah Keputih.

Kepadatan penduduk adalah perbandingan dari banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah atau wilayah yang ditempati berdasarkan satuan luas tertentu. Bertambahnya penduduk disebabkan karena adanya urbanisasi. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang sangat serius. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota tidak diimbangi dengan jumlah kebutuhan masyarakat.

Terjadinya urbanisasi dibagi menjadi 2 yaitu migrasi dan mobilitas. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal atau menetap di kota, sedangkan mobilitas adalah penduduk yang hanya bersifat sementara atau tidak menetap.

Adanya urbanisasi disebabkan karena adanya faktor-faktor penarik yang menyebabkan penduduk melakukan urbanisasi.

Faktor penarik tejadinya urbanisasi

1. Kehidupan di kota lebih modern

2. Sarana dan prasarana lebih lengkap

3. Banyaknya lapangan pekerjaan di kota

4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas

Karena urbanisasi bisa menyebabkan beberapa masalah-masalah yang sangat serius bisa memicu kemuncul disuatu wilayah seperti kemacetan, lahan yang semakin sempit, kurangnya fasilitas umum, kurangnya fasilitas sosial, sarana dan prasarana, lapangan pekerjaan, tempat tinggal, dan lain sebagainya.

img-2922-jpg-5a2eb907dd0fa8107e364396.jpg

Fasilitas umum adalah fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum. Contoh fasilitas umum adalah seperti jalan, angkutan umum, saluran air, jembatan, jaringan listrik, banjir, trotoar, jalur busway, tempat pembuangan sampah dan lain sebagainya. Karena Di Keputih Surabaya kurangnya fasilitas umum karena jumlah penduduk yang sangat banyak sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan penduduk. 

Kepadatan penduduk sangat memicu terjadi kemacetan terjadi karena sempitnya lahan, banyak orang berwirausaha tetapi tidak menyediakan lahan parkir sehingga banyak yang parkir dibahu jalan menyebabkan kemacetan, tidak adanya trotoar sehingga pejalan kaki menjadi susah, tidak adanya RTH dan lain sebagainya.

Fasilitas sosial adalah fasilitas yang diadakan pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh masnyarakat umum dalam lingkungan pemukiman. Contoh fasilitas sosial adalah seperti puskesmas, klink, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, empat serba guna, makam dan lain sebagainya. Kurangnya fasilitas sosial adanya pasar yang berada di gang dan tidak ada lahan parkirnya sehingga memicu terjadinya kemacetan, padahal di Keputih Surabaya telah di sediakan oleh Walikota Surabaya tempat atau stan untuk ditempati. Dan banyaknya penjual makanan atau tempat makan yang berada di pinggiran jalan.

Di kota Surabaya di daerah Keputih terjadi kepadatan penduduk, mereka melakukan urbanisasi karena ingin bekerja di kota karena mereka berpikir jika mereka bisa bekerja di kota akan mendapatkan jaminan yang layak. Dan ada yang melakukan urbanisasi karena faktor pendidikan.

Karena banyaknya penduduk yang melakukan urbanisasi di Keputih Surabaya sebagian besar tidak mendapat pekerjaan sehingga terjadi pengangguran. Pengangguran bisa terjadi berdampak negatif karena bisa menyebabkan terjadinya kriminalitas. Karena terjadi pengangguran ada juga masyarakat yang terpaksa melakukan beberapa pekerjaan menjadi pengemis, pemulung, dan lain sebagainya.

Sebagian besar masyarakat yang bekerja seperti pengemis, pemulung, dan lain sebaginya. Pendapatan mereka sangat minimum dan pendapatannya tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Pendapatan yang minimum membuat mereka tidak bisa membeli dan mengontrak tempat tinggal. Sehingga mereka terpaksa tinggal di lahan yang seharusnya tidak layak untuk ditempati, dan lahan-lahan punya pemerintah terpaksa mereka tempati. Walikota Surabaya telah membuatkan sebuah tempat tinggal atau rusun untuk penduduk yang telah menempati tempat yang tidak boleh ditempati di Keputih Surabaya.

Dari banyaknya masalah-masalah sebenernya Walikota Surabaya telah memperbaiki masalah yang telah terjadi di masyarakat. Dengan cara membangun sebuah tempat tinggal atau rusun, membangun tempat usaha atau stan, memperbaiki taman, memperbaiki saluran air karena di Keputih Surabaya sering sekali terjadi banjir.