Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Proposal Approved (Bagian 5)

22 Februari 2023   09:07 Diperbarui: 22 Februari 2023   09:06 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu bener. Keenan sama Sheila pacaran. Selama ini aku jadi orang ketiga di antara mereka. Hahaha."

Rein merogoh saku celananya, mengeluarkan kotak beledu berwarna merah dari sana.

"Je, nikah sama saya, yuk!" katanya sambil membuka kotak berisi cincin di dalamnya.

"Nikah, nikah. Punya modal nggak kamu? Dasar bocah!"

"Cincin ini modal awal. Meskipun kita masih harus berjuang, tapi saya nggak akan ngebiarin kamu jual ginjal setelah nikah sama saya. Nggak akan," katanya.

"Aku juga nggak mau sampe jual ginjal, Bocah!"

"Bocah ini sudah dua puluh lima tahun, usia yang cukup untuk menikahi gadis dua puluh tujuh tahun yang pertumbuhan badannya berhenti di usia lima belas," Rein memberi tawa di ujung bicaranya.

"Sembarangan! Terus gimana, aku udah dua tujuh, kamu dua lima. Waktu produktif aku nggak lama lagi, Bocah!"

"Kita bisa langsung program anak kembar lima begitu nikah," katanya yang dihadiahi cubitan di lengan oleh Jeha.

"Omongan dijaga, Bocah!"

Rein meraih tangan gadis itu. Pandangan keduanya bertemu. "Saya mau menghapus jejak Keenan dari tangan ini, dan juga hati kamu." Rein mengecup tangan gadis itu dengan lembut.

"Kamu mau, Je?"

---Selesai---

#MY, 210223

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun