Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jubah Hitam Seorang Janda (4)

23 November 2021   11:50 Diperbarui: 23 November 2021   13:45 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Beberapa remaja Panti mulai memimpin anak-anak yang berusia lebih muda untuk menuju kamar, sedangkan remaja lainnya membantu Rabina mencuci piring bekas makan. Maryam turut membawa piring bekas makan ke tempat cuci piring.

"Kamu nggak perlu repot-repot, Mar." Sambil mencuci piring, Rabina melirik perempuan itu.

"Nggak apa-apa, Na. Aku senang. Sebentar lagi aku pulang."

Rabina tak menyahut. Mereka melanjutkan pekerjaan rumah dalam diam.

***

Maryam kembali ke rumah ketika azan asar berkumandang. Dadanya kembali sesak ketika menutup pintu dari dunia luar. Seolah rumah adalah dunia paling sunyi saat ini dan dia tak ingin berada di dalamnya.

Dia sengaja sampai di rumah sebelum asar, agar bisa melaksanakan salat asar di rumah. Mengadu dan bersandar hanya pada satu-satunya harapan.

'Ya Allah,  pertemukan aku dengan Aisyah, permata hatiku. Kumpulkanlah mendiang suamiku bersama orang-orang shalih.' Maryam meminta dengan keadaan paling hening, dalam bisik sujudnya.

Perempuan berusia awal tiga puluh itu mendengar ponselnya berbunyi ketika dia melipat mukena. Dia menyambut panggilan telepon itu.

"Mike, ada apa? "

" Kabar gembira. Ada titik terang. "

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun