Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jubah Hitam Seorang Janda (4)

23 November 2021   11:50 Diperbarui: 23 November 2021   13:45 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apa kata dokter?" Maryam memotong kalimat Rabina. Seketika perempuan bercadar itu meralat ucapannya, "maaf."

"Dokter bilang dia sehat. Hanya saja dokter mengatakan dia mengalami tuli sensorineural."

"Apa masalahnya serius?" Rabina menatap wajah Rabina.

"Aku harap tidak. Tapi dia harus tetap melakukan pengobatan."

"Aku harap dia bisa sembuh." Suara Maryam terdengar sendu.

"Ya. Semoga."

Rabina menyadari harus segera berganti topik pembicaraan. "Aku juga berharap kamu segera bertemu Ais."

"Aamiin," Maryam tersenyum di balik cadarnya. "Terima kasih, Na."

***

Hati Maryam menghangat ketika dia melihat anak-anak Panti Asuhan Harapan Bunda menyantap makan siang bersama. Dia melupakan kenangan buruk tentang Hafiz dan mengobati kerinduannya pada Aisyah meski sesaat.

Usai menyisihkan piring bekas makan dan mengelap mulutnya dengan tisu, Rabina bertepuk tangan tiga kali. Semua pandangan tertuju ke arahnya. "Kita selesai makan siang. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan karena telah memberi kita kenikmatan sampai saat ini. Yuk, kakak-kakak, setelah ini bimbing adik-adiknya untuk tidur siang ya ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun