Yudi merasakan air matanya mengalir, sesuatu yang jarang ia alami. Ia membalas pelukan Ani, seolah tak ingin melepaskannya. "Kamu akan selalu menjadi bagian dari hati dan kenangan terbaikku, Ani. Terima kasih untuk semua yang sudah kamu berikan."
Setelah melepas pelukan itu, mereka melangkah ke arah yang berbeda. Keduanya tahu, meski cinta mereka begitu kuat, ada hal yang tidak bisa mereka lawan. Mereka percaya bahwa perbedaan yang ada mengajarkan mereka tentang arti cinta yang sejati, meskipun cinta itu harus berakhir. Di dalam hati mereka, Ani dan Yudi menyimpan kenangan ini sebagai pelajaran hidup. Meski harus terpisah, cinta mereka tetap hidup dalam kenangan indah. Keduanya percaya, suatu hari nanti, mereka akan menemukan kebahagiaan yang tak terhalang oleh perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H