Talang ini merupakan talang yang paling murah, namun paling cepat rusak. Karpet ini mempunyai kelebihan sebagai bahan yang lentur dan fleksibel sehingga bisa dipasang dengan mudah dan bisa menyesuaikan bentuk dari penyangga di bawahnya. Karpet ini bisa juga dipasang di atas atap, kerpus, atau talang lainnya untuk mencegah kebocoran air.
- Talang dari seng
Yang dimaksud talang dari seng adalah talang yang dibuat dari lembaran besi tipis yang dilapisi dengan seng (zinc). Talang ini merupakan talang harganya relatif murah dan bisa didapat dengan mudah. Talang ini mempunyai kekuatan dan keawetan yang lebih baik dibanding dengan talang dari karpet. Talang ini juga relatif mudah dibentuk dan dipotong dan disambung untuk mengikuti bentuk dan kebutuhan dari atap.
Sayangnya talang ini tidak bisa tahan lama. pada saat dipasang di atap, terkena panas, hujan dan cuaca luar ruangan akan membuat lapisan zinc di permukaannya akan mengelupas. Ketika lapisan cat mengelupas, maka lembaran besi tipis yang didalamnya akan menjadi berkarat dan rusak dan menimbulkan kebocoran pada atap.
- Talang  galvalum
Galvalum atau baja ringan adalah bahan yang dibuat dari campuran aluminium dan baja. Galvalum ini merupakan bahan baru yang dikembangkan sebagai pengganti besi atau seng. talang galvalum lebih tahan karat dan lebih awet dibandingkan dengan talang dari seng. Bahan ini juga mudah dipasang, dibentuk dan dipotong sesuai dengan kebutuhan.
Galvalum pada umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan seng, dan setelah melewati waktu tertentu juga akan berkarat dan rusak.
- Talang PVC (Plastik)
PVC adalah polyvynil clorida, bahan sejenis plastik yang banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan. Talang PVC ini merupakan salah satu pilihan yang baik untuk dipakai. bahan ini dari plastik, ringan, mudah dipotong dan awet. talang PVC dijual dalam bentuk yang sudah jadi dan tidak perlu dibentuk lagi, cukup dipotong atau disambung sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun talang PCV ini tidak berkarat, tetapi talang ini lama-lama akan rusak juga. Terkena panas, hujan dan cuaca luar ruangan, talang ini bisa melengkung dan lama-lama bisa pecah. Selain itu talang ini mempunyai bentuk dan model yang terbatas. Talang ini disediakan dalam bentuk yang sudah jadi yang kaku, dan tidak bisa diatur untuk mengikuti model-model yang khusus.
- Talang Aluminium
Penggunaan aluminium untuk talang merupakan salah satu pilihan yang terbaik. Talang alumunium merupakan lembaran yang bisa dibentuk sesuai dengan keinginan. Alumunium merupakan bahan yang tidak berkarat. Penggunaan alumunium akan membuat talang menjadi sangat awet. Talang amumunium bisa bertahan sampai puluhan tahun lebih tanpa membutuhkan pemeliharaan yang mahal dan merepotkan.
Salah satu kendala penggunaan talang alumunium adalah harganya yang mahal dan ukurannya seringkali tidak terlalu pas untuk talang. Alumunium lembaran tersedia dalam ukuran panjang dan lebar yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, bukan untuk talang. Penyambungan talang alumunium tidak bisa dilakukan dengan las biasa, tetapi membutuhkan alat las khusus.
- Talang tembaga
Tembaga merupakan bahan yang lebih stabil dan awet dibandingkan dengan alumunium. Tembaga tidak berkarat dan tahan terhadap cuaca luar ruangan. Bahan ini merupakan bahan yang digunakan sebagai talang untuk bangunan-bangunan mahal jaman dulu.Â
Keraton Yogyakarta dan Solo menggunakan talang dari tembaga dan terbukti sampai sekarang tidak ada kerusakan pada talangnya. Tembaga ini juga merupakan bahan yang elastis, mudah dibentuk dan dipasang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
