Rumah Kayu, Segar, Sehat Alami

Rumah atau bangunan bisa dibuat dari banyak bahan. Salah satu bahan untuk bangunan yang masih banyak digunakan untuk rumah atau bangunan sampai saat ini adalah kayu. Penggunaan kayu untuk rumah ini sebenarnya sudah lama dilakukan, rumah kayu mungkin merupakan jenis rumah yang pertama kali dikenal dan dibangun oleh umat manusia. Dan meskipun saat ini tersedia banyak pilihan bahan bangunan untuk rumah modern, namun rumah dari kayu masih merupakan pilihan yang menarik bagi sebagian orang. 

Kelebihan rumah atau bangunan dari kayu

• Segar  alami

Kayu merupakan bahan yang alami dan karena itu rumah kayu secara langsung akan memberikan nuansa alami yang segar, sejuk dan menyenangkan. Kayu merupakan bahan alami yang memberikan kesan yang sehat, nyaman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan-bahan bangunan yang merupakan hasil dari industri 

• Penampilan yang menarik

Baca juga: Parquet, Kayu Laminasi untuk Lantai Rumah yang Indah dan Alami

Rumah kayu juga akan memberikan keindahan dan penampilan yang khas dan unik. Secara umum penggunaan kayu akan memberikan nuansa country (suasana pedesaan) yang ramah dan hangat. Rumah kayu juga bisa memberikan kesan klasik yang mewah, atau sebaliknya memberikan suasana antik yang kuno dan tua. Meskipun saat ini rumah kayu bisa dibangun dengan banyak model dan jenis, namun secara umum rumah kayu memberikan kesan informal yang ramah dan hangat.

• Fleksibel tahan goncangan

Kayu merupakan bahan yang relatif lebih ringan dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Kayu juga lebih fleksibel dan lentur, dengan pemilihan konstruksi yang tepat, rumah kayu akan lebih tahan dan aman terhadap guncangan dan kemungkinan roboh akibat gempa. Konstruksi rumah kayu merupakan pilihan yang lebih baik pada daerah-daerah yang sering dilanda gempa bumi.

• Sejuk

Kayu merupakan bahan insulator (bahan penahan panas) yang baik. Karena itu rumah kayu akan dapat menahan panas matahari pada saat siang hari dan membawa suasana sejuk dan nyaman dalam ruangan. 

• Bisa dipindahkan apabila diperlukan

Baca juga: Genteng dari Tanah Liat untuk Rumah yang Segar dan Sehat

Rumah kayu memungkinkan untuk dibongkar dan bisa dipindahkan apabila diperlukan, meskipun tidak mudah dilakukan. Bagian-bagian konstruksi dari kayu bisa dilepaskan dan dipindahkan untuk digunakan lagi di tempat lain dengan resiko kerusakan yang kecil dan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan lain. 

• Memiliki nilai antik

kayu dengan jenis yang bagus dan dengan kualitas yang baik bisa lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan bahan lain. Kayu juga memiliki sifat antik, yaitu harganya akan semakin mahal seiring dengan semakin tua usianya.

Baca juga: Tips dalam Menggunakan Kayu untuk Konstruksi bangunan

Kelemahan rumah kayu

• Mahal

Kayu dengan kualitas yang rendah tidak cukup kuat dan akan cepat rusak sehingga tidak disarankan untuk digunakan untuk membangun rumah atau bangunan. Karena itu bangunan atau rumah kayu mesti dibuat dari kayu yang berkualitas baik, cukup kuat, dan awet yang biasanya harganya mahal. Selain itu juga dibutuhkan tenaga-tenaga tukang yang ahli dan benar-benar berkualitas untuk membangun rumah kayu. Pembangunan rumah kayu cenderung lebih mahal dibandingkan dengan rumah dari bahan-bahan bangunan yang umum digunakan. 

• Rawan terbakar

Kayu merupakan bahan yang mudah terbakar, karena itu rumah kayu mempunyai resiko tinggi untuk terbakar. Apabial ada api yang mengenai kayu, maka api akan mudah membesar dan sulit dikendalikan dan akibatnya rumah kayu akan dapat terbakar dan habis dalam waktu beberapa menit saja.

• Resiko serangan rayap, jamur

Kayu merupakan bahan alam yang rentan untuk rusak karena terkena serangan serangga, bakteri atau jamur. Rumah kayu yang tidak dirawat dengan benar, akan mudah rusak karena terkena serangan rayap, serangga, bakteri atau jamur.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada saat memilih dan membangun rumah kayu.

• Pilihan terhadap jenis kayu

Pada saat memutuskan penggunaan kayu untuk pembuatan rumah, maka mesti dimulai dengan pemilihan jenis kayu. Ada banyak jenis kayu dan tidak semuanya cocok untuk digunakan sebagai bangunan rumah. Penggunaan kayu yang tidak tepat akan menghasilkan bangunan yang tidak kuat, cepat rusak yang akhirnya hanya akan mengakibatkan pemborosan. 

Pastikan kayu yang digunakan adalah kayu yang cukup kuat dan tahan untuk digunakan sebagai bangunan yang akan terpapar sinar matahari, air hujan, angin dan kondisi dari cuaca luar ruangan lainnya. Beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk bangunan adalah kayu-kayu yang kuat seperti kayu jati, kayu ulin, kayu merbau, bengkirai, dan kayu keras lainnya.

• Kualitas kayu

Selain jenis kayu, kekuatan kayu juga ditentukan oleh kualitas kayu. Kualitas kayu sangat ditentukan oleh usia dan kualitas pohon yang dipotong dan proses pengolahannya. Untuk mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik, maka kayu mesti dipilih dari pohon yang sudah cukup umur dengan kehidupan yang baik. 

Setelah itu juga dibutuhkan proses pemotongan, pengeringan, pengobatan (treatment) kayu dan proses finishing yang benar. Kayu yang dipasang untuk bangunan mesti sudah benar-benar kering dan stabil, untuk mencegah terjadinya masalah akibat dari pergerakan kayu dari kayu yang basah. Selain itu, diperlukan juga pengobatan kayu dengan obat anti serangga dan anti jamur dan pelapisan dengan bahan finishing yang tepat supaya kayu lebih awet dan tahan lama.

•  Konstruksi kayu

Konstruksi yang benar juga dibutuhkan supaya bangunan dan rumah kayu bisa awet. Salah satu musuh dari kayu yang paling merusak adalah air dan tanah. Kayu yang bersentuhan dengan tanah akan beresiko untuk diserang rayap dan ketika rayap masuk ke dalam kayu, maka akan sangat sulit untuk dihentikan. Karena itu kayu sebaiknya dijauhkan dari tanah, kayu bagian bawah mesti diletakkan di atas batu atau cor semen yang cukup tebal supaya tidak bersinggungan dengan tanah. 

Selain itu kayu juga mesti dijaga supaya tetap kering, kayu tidak boleh terkena air dan menjadi basah dalam waktu yang lama, kayu yang basah akan mengembang dan bisa merusak konstruksi yang dibangun. Kayu yang basah juga akan mengundang jamur dan bakteri perusak kayu untuk datang dan berkembang di tempat tersebut. Bangunan kayu mesti dibuat sedemikian rupa supaya kayu bisa dijaga supaya tetap kering. 

• Kombinasi dengan bahan lain

Pada saat ini dengan perkembangan teknologi bahan bangunan, maka sebenarnya kayu bisa digunakan dengan kombinasi dengan bahan lain. Kayu bisa digunakan sebagai bagian-bagian tertentu saja, seperti pada: lantai, dinding, konstruksi atap atau bagian-bagian lain. 

• Faktor keamanan

Rumah kayu mempunyai resiko terhadap bahaya kebakaran, karena itu tidak disarankan untuk digunakan pada kondisi dengan resiko bahaya kebakaran yang tinggi, seperti daerah yang dekat dengan lingkungan industri atau lokasi dimana rumah saling berdekatan, dan beberapa kondisi lainnya. Penghuni rumah kayu mesti menyadari bahaya kebakaran kayu, sehingga bisa lebih berhati-hati dan menghindari perilaku yang mendatangkan timbulnya api yang tidak terkontrol.