Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Rumah Kayu, Segar, Sehat Alami

30 Juli 2023   23:19 Diperbarui: 18 Agustus 2023   14:07 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rumah kayu, gambar diambil dari: www.canva.com

Kayu merupakan bahan yang mudah terbakar, karena itu rumah kayu mempunyai resiko tinggi untuk terbakar. Apabial ada api yang mengenai kayu, maka api akan mudah membesar dan sulit dikendalikan dan akibatnya rumah kayu akan dapat terbakar dan habis dalam waktu beberapa menit saja.

  • Resiko serangan rayap, jamur

Kayu merupakan bahan alam yang rentan untuk rusak karena terkena serangan serangga, bakteri atau jamur. Rumah kayu yang tidak dirawat dengan benar, akan mudah rusak karena terkena serangan rayap, serangga, bakteri atau jamur.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada saat memilih dan membangun rumah kayu.

  • Pilihan terhadap jenis kayu

Pada saat memutuskan penggunaan kayu untuk pembuatan rumah, maka mesti dimulai dengan pemilihan jenis kayu. Ada banyak jenis kayu dan tidak semuanya cocok untuk digunakan sebagai bangunan rumah. Penggunaan kayu yang tidak tepat akan menghasilkan bangunan yang tidak kuat, cepat rusak yang akhirnya hanya akan mengakibatkan pemborosan. 

Pastikan kayu yang digunakan adalah kayu yang cukup kuat dan tahan untuk digunakan sebagai bangunan yang akan terpapar sinar matahari, air hujan, angin dan kondisi dari cuaca luar ruangan lainnya. Beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk bangunan adalah kayu-kayu yang kuat seperti kayu jati, kayu ulin, kayu merbau, bengkirai, dan kayu keras lainnya.

  • Kualitas kayu

Selain jenis kayu, kekuatan kayu juga ditentukan oleh kualitas kayu. Kualitas kayu sangat ditentukan oleh usia dan kualitas pohon yang dipotong dan proses pengolahannya. Untuk mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik, maka kayu mesti dipilih dari pohon yang sudah cukup umur dengan kehidupan yang baik. 

Setelah itu juga dibutuhkan proses pemotongan, pengeringan, pengobatan (treatment) kayu dan proses finishing yang benar. Kayu yang dipasang untuk bangunan mesti sudah benar-benar kering dan stabil, untuk mencegah terjadinya masalah akibat dari pergerakan kayu dari kayu yang basah. Selain itu, diperlukan juga pengobatan kayu dengan obat anti serangga dan anti jamur dan pelapisan dengan bahan finishing yang tepat supaya kayu lebih awet dan tahan lama.

  •  Konstruksi kayu

Konstruksi yang benar juga dibutuhkan supaya bangunan dan rumah kayu bisa awet. Salah satu musuh dari kayu yang paling merusak adalah air dan tanah. Kayu yang bersentuhan dengan tanah akan beresiko untuk diserang rayap dan ketika rayap masuk ke dalam kayu, maka akan sangat sulit untuk dihentikan. Karena itu kayu sebaiknya dijauhkan dari tanah, kayu bagian bawah mesti diletakkan di atas batu atau cor semen yang cukup tebal supaya tidak bersinggungan dengan tanah. 

Selain itu kayu juga mesti dijaga supaya tetap kering, kayu tidak boleh terkena air dan menjadi basah dalam waktu yang lama, kayu yang basah akan mengembang dan bisa merusak konstruksi yang dibangun. Kayu yang basah juga akan mengundang jamur dan bakteri perusak kayu untuk datang dan berkembang di tempat tersebut. Bangunan kayu mesti dibuat sedemikian rupa supaya kayu bisa dijaga supaya tetap kering. 

  • Kombinasi dengan bahan lain

Pada saat ini dengan perkembangan teknologi bahan bangunan, maka sebenarnya kayu bisa digunakan dengan kombinasi dengan bahan lain. Kayu bisa digunakan sebagai bagian-bagian tertentu saja, seperti pada: lantai, dinding, konstruksi atap atau bagian-bagian lain. 

  • Faktor keamanan

Rumah kayu mempunyai resiko terhadap bahaya kebakaran, karena itu tidak disarankan untuk digunakan pada kondisi dengan resiko bahaya kebakaran yang tinggi, seperti daerah yang dekat dengan lingkungan industri atau lokasi dimana rumah saling berdekatan, dan beberapa kondisi lainnya. Penghuni rumah kayu mesti menyadari bahaya kebakaran kayu, sehingga bisa lebih berhati-hati dan menghindari perilaku yang mendatangkan timbulnya api yang tidak terkontrol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun