Untuk bisa mendapatkan dengan pelapisan yang baik, maka tembok yang dicat harus dalam kondisi kering. Tembok yang basah akan mengundang jamur dan bakteri untuk datang dan merusak lapisan cat. Untuk tembok bagian luar yang terkena cuaca luar ruangan, hujan dan panas, maka perlu diatur supaya air hujan yang mengenai tembok bisa langsung mengalir dan tembok bisa kering dengan cepat.Â
Untuk bagian interior, maka pastikan tidak ada air yang rembes atau menetes di tembok. Hal-hal yang berpotensi membuat dinding basah seperti: atap yang bocor, pipa air yang bermasalah, atau sebab-sebab lain mesti dibenahi dulu untuk mencegah tembok yang basah sebelum melakukan proses pengecatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H