Atap merupakan bagian yang membentuk unsur dekoratif dari bangunan. Karena itu pemilihan atap ini mesti dilakukan dengan melihat bentuk dan model bangunan. Atap kayu lebih cocok untuk bangunan-bangunan yang bergaya klasik atau etnik, karena akan mendukung nilai estetika dari bangunan. Atap kayu tidak terlalu cocok untuk bangunan-bangunan dengan gaya modern atau minimalis.Â
- Pemilihan kayuÂ
Atap kayu membutuhkan kayu dengan kualitas yang tinggi. Jenis-jenis kayu yang bisa  digunakan antara lain : kayu ulin, jati, merbau dan kayu-kayu untuk eksterior lainnya.
Selain jenis kayu yang pilihan, atap kayu juga harus dibuat dari dengan kualitas yang baik. Kayu yang dipilih adalah kayu yang sudah tua tanpa cacat. Setiap keping dari sirap harus bebas dari cacat kayu seperti: mata kayu, pinhole, retak, dll.
- Treatment dengan obat anti serangga
Meskipun kayu yang digunakan adalah kayu kayu pilihan yang berkualitas tinggi, namun sebaiknya kayu-kayu tersebut diberi treatment dengan obat anti serangga. Pengobatan dengan obat anti serangga akan mengurangi resiko masalah serangan rayap atau serangga lain di masa datang.Â
- Pelapisan dengan bahan finishing
Pelapisan dengan bahan finishing merupakan hal yang disarankan untuk menambah kekuatan dari atap kayu. Lapisan finishing akan melindungi kayu sehingga lebih kuat dan awet. Lapisan finishing juga menutup pori dan serat sehingga air hujan bisa mengalir dengan cepat sehingga bisa mengurangi air yang meresap dan merusak kayu.Â
Pemilihan cat untuk kayu ini harus dipilih dengan benar, cat yang dipilih mesti jenis untuk eksterior. Warna yang dipilih mesti yang bisa menampilkan keindahan alami kayu. Cat sebaiknya dipilih yang mudah diaplikasikan, karena ada kemungkinan akan diaplikasikan lagi pada saat perawatan ketika atap sudah dipasang.
- Perawatan
Perawatan berkala sebaiknya dilakukan untuk membuat atap ini awet. Bersihkan permukaan yang tertutup oleh kotoran, debu, daun atau atau barang lain yang menempel di pemukaan. Lakukan penggantian secepatnya pada saat ada sirap yang rusak. Lakukan proses finishing ulang secara berkala untuk memberi perlindungan pada permukaan kayu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H