Mohon tunggu...
Wisno
Wisno Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan finishing

Furniture, woodworking, kayu, finishing, berkebun, blogging, pencak silat www.interior.wisno.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Letheg, Makanan Khas Bantul dengan Rasa yang Spesial

13 April 2023   18:10 Diperbarui: 13 April 2023   20:48 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mie letheg godhog, gambar dari koleksi pribadi

Kota Yogyakarta merupakan gudang dari makanan spesial, ada banyak sekali makanan khas dari kota ini yang terkenal sampai ke seluruh Indonesia. Salah satu makan khas dari Yogyakarta adalah mie letheg (ada yang menuliskan : mie lethek, atau mi letek). Mie letheg ini mungkin tidak sepopuler makanan-makanan dari kota Yogyakarta yang lain seperti: bakpya, gudheg, geplak, dll. yang memang sudah mendunia. 

Mie letheg ini memang bukan makanan yang berasal dari kota Yogyakarta, tetapi berasal dari Bantul daerah di sebelah selatan Yogyakarta. Namun apabila anda bekunjung ke Yogyakarta ada baiknya mencoba mencicipi makanan ini. Meskipun mungkin hanya dianggap sebagai makanan desa, tetapi mie letheg memiliki keunikan dan rasa yang spesial dan layak untuk dicoba. 

Kelebihan mie letheg

Mie letheg sebenarnya lebih merupakan makanan utama, makan mie ini akan membuat perut kenyang dan bisa digunakan sebagai makan alternatif pengganti nasi. 

Pada saat beras menjadi mahal dan langka maka mie ini bisa menjadi salah satu alternatif makanan pengganti dengan kualitas rasa dan nutrisi yang tidak kalah dibandingkan dengan nasi. Bahkan sebagai makanan pengganti nasi, mie ini memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki makanan lain. Berikut ini beberapa kelebihan mie letheg.

  • Makanan yang alami.

Proses pembuatan mie letheg ini relatif sederhana, tepung tapioka dengan gaplek digiling sampai rata dan kemudian dibentuk menjadi adonan yang rata. Adonan ini kemudian dicetak dan dikeringkan menjadi mie. 

Mie yang sudah dicetak dalam bentuk panjang-panjang ini kemudian dijemur dan dikeringkan untuk dijual sebagai mie mentah. Mie letheg mentah ini dapat tahan lama (beberapa bulan) tanpa bahan pengawet, asalkan disimpan di tempat yang kering. Mie letheg dibuat dari bahan tepung tapioka yang jelas-jelas merupakan produk lokal dan tidak menggunakan bahan kimia untuk pengawet seperti halnya produk import. 

Tepung tapioka dan gaplek adalah hasil dari ketela pohon yang banyak ditanam di daerah Gunung  Kidul atau Jawa Tengah. Pengolahan tepung tapioka dan gaplek tesebut pada prinsipnya adalah proses pengeringan dan penggilingan yang merupakan proses sederhana tanpa proses kimia atau penambahan bahan-bahan kimia.

Dengan melihat proses pembuatan mie letheg dari awal (dari ketela) sampai akhir (menjadi mie mentah) maka dapat dipastikan bahwa mie letheg ini adalah bahan makanan yang alami. Dibuat dari bahan-bahan alami dan diproses tanpa melibatkan bahan-bahan kimia atau proses kimia seperti halnya makanan-makanan olahan lainnya. 

  • Sehat

Mie letheg ini dibuat dari bahan tepung tapioka atau kanji, yang merupakan bahan yang lebih ramah terhadap lambung. Tepung kanji merupakan salah satu makanan yang bisa digunakan untuk terapi bagi penderita maag. Dengan memasak mie ini tanpa bumbu yang menyengat, mie letheg bisa membuat perut menjadi lebih adhem dan membantu meredakan lambung yang bemasalah.

  • Rasa yang unik dan khas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun