2. Aplikasi dengan spray
Pelapisan bahan finishing dengan cara spray merupakan cara yang paling sempurna untuk menghasilkan pelapisan bahan yang rata dan halus. Namun proses ini membutuhkan perlengkapan yang memadai. Dibutuhkan alat spray atau spray gun yang baik sebagai alat untuk melapiskan material ke permukaan. Selain itu masih dibutuhkan kompressor sebagai sumber udara tekan yang dibutuhkan untuk menjalankan spray gun. Â Selain itu aplikasi spray tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, karena akan menghasilkan debu-debu material finishing yang beterbangan (dust spray) yang akan membuat kotor pada ruang finishing. Ruang finishing untuk aplikasi spray ini mesti dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk menangani masalah dust spray.
     3. Aplikasi dengan mesin
Proses finishing pada pabrik-pabrik kayu yang besar dengan produksi masal sudah banyak dilakukan dengan  mesin-mesin finishing yang bisa melakukan aplikasi bahan finishing secara otomatis. Mesin-mesin finishing otomatis seperti alat spray otomatis, roller otomatis, dan alat-alat lain dapat digunakan untuk aplikasi bahan finishing dengan cepat dengan hasil konsisten.
- Pemilihan bahan finishing
Pemilihan jenis bahan finishing sebaiknya ditentukan oleh fungsi dari produk kayu atau mebel yang difinishing. Untuk produk-produk kayu yang membutuhkan lapisan yang keras dan kuat, seperti meja makan, meja dapur, maka sebaiknya dipilih cat jenis PU atau melamin yang kuat, keras dan tahan terhadap solven dan bahan kimia.  Finishing untuk produk-produk anak atau bayi, mesti dipilih bahan finishing yang sehat dan aman buat anak. Finishing untuk lantai kayu biasanya menggunakan bahan UV coating yang bisa menghasilkan lapisan film yang sangat kuat dan keras, tahan gores dan tahan bahan kimia. Bahan finishing NC biasanya digunakan untuk  menghasilkan produk-produk kayu dengan penampillan yang indah tetapi tidak membutuhkan lapisan film yang sangat kuat seperti : pigura, almari, meja tamu, tempat tidur, dll.
- Pemilihan warna dan model finishing
Finishing bertujuan untuk menambah nilai estetika dari produk kayu yang difinishing, karena itu penampilan dan warna finishing mesti menyesuaikan dengan model dan bentuk dari produk kayunya. Â Warna dari finishing yang baik harusnya bisa menonjolkan keindahan dari warna dan serat kayu di bawahnya. Sedangkan model dan penampilan finishing mengikuti model dari produk kayunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H