Lagu untuk Anak Sekolah Dasar Tingkat Rendah (Kelas 1, 2, 3)
Pada anak sekolah dasar tingkat rendah tahap perkembangan yang terjadi adalah mereka mampu bernalar secara logis mengenai peristiwa konkret. Contoh lagu yang sesuai yaitu lagu-lagu yang berkaitan dengan pembiasaan hal-hal yang baik, seperti lagu bangun tidur.Â
Lagu tersebut mengajak anak untuk membiasakan diri menggosok gigi setelah bangun tidur dan membantu ibu dengan cara membersihkan tempat tidurnya sendiri.
Lalu lagu pergi belajar dengan lirik berikut. Oh ibu dan ayah selamat pagi. Ku pergi sekolah sampai kan nanti. Selamat belajar nak penuh semangat. Rajinlah selalu agar kau dapat. Hormati gurumu sayangi teman. Itulah tandanya kau murid budiman.
Lirik lagu yang berwarna hijau mengajarkan kepada anak untuk membiasakan diri berpamitan sebelum berangkat sekolah, sedangkan lirik lagu yang berwarna merah mengingatkan anak akan pesan orangtua agar rajin belajar, menghormati guru, dan menyayangi teman.
Ada pula lagu yang bertemakan keterampilan, seperti bermain layang-layang. Lagu ini dapat mengasah keterampilan anak, terlebih biasanya anak-anak suka bermain layang-layang. Berikut liriknya:
Kuambil buluh sebatang, kupotong sama panjang, kuraut dan kutimbang dengan benang. Kujadikan layang-layang. Bermain berlari, bermain layang-layang. Bermain kubawa ketanah lapang. Hati gembira dan riang.
Lagu untuk Anak Sekolah Dasar Tingkat Tinggi (Kelas 4,5,6)
Anak-anak kelas tinggi bernalar lebih abstrak, idealis, dan logis. Pada anak sekolah dasar kelas tinggi inilah penanaman rasa cinta terhadap sesama, cinta terhadap tanah air, peduli lingkungan, mencintai kedamaian, memiliki semangat kebangsaan, dan menjunjung toleransi perlu ditekankan karena nantinya mereka akan beranjak remaja dan mulai mencari identitas diri.
Maka lagu-lagu yang bisa dikenalkan kepada mereka lebih berkaitan dengan alam dan sosial. Melalui lagu-lagu tentang keindahan ciptaan-Nya dan kehidupan bersosial maka diharapkan penguatan pendidikan karakter tersebut benar-benar terlaksana dan terbentuk pada diri anak.
Lagu bertemakan alam yang dapat diajarkan seperti lagu kupu-kupu yang lucu, lagu menanam jagung, nenek moyangku, dan lain-lain. Sedangkan untuk lagu bertemakan sosial seperti desaku, ibu pertiwi, tanah airku, bendera merah putih, gugur bunga di taman bakti, dan lain-lain.