Kami para guru berharap kegiatan yang telah kami rancang bersama ini dapat berjalan dengan lancar. Meskipun siswa kita bagi berkelompok sesuai dengan desa mereka, dimana 1 desa biasanya terdiri dari 3-5 orang, kami tetap mengajak siswa untuk social distancing, mengenakan masker, dan tidak lupa cuci tangan.
Pada akhirnya kita menyadari bahwa pandemi ini menuntut guru untuk memutar otak, mencari solusi dalam rangka menyelesaikan permasalahan belajar dalam masa-masa pandemi. Kami tetap harus berjuang bagaimana caranya agar siswa-siswa kita tidak terlalaikan, dan tujuan transfer ilmu tetap terlaksana. Pandemi ini juga mengajarkan kepada para guru untuk sabar, dan ikhlas dalam mendidik siswa-siswanya. Kelak, kita dan para siswa akan memiliki sejarah rasanya belajar di tengah pandemi covid 19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H