Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jennifer Jill dan Barbie Kumalasari: "Suami Kayak Anak Kecil" dan Membangun Komunikasi yang Baik

28 Februari 2020   15:17 Diperbarui: 28 Februari 2020   15:15 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, pemberian hadiah. Ada pula pasangan yang lebih suka untuk diberi hadiah seperti misal ketika suami pulang, istri suka dibawakan oleh-oleh. Maka lakukan itu. Atau misal memberi kejutan di hari ulang tahun pasangan. Tentu pasangan anda akan bahagia.

Kelima, layanan. Ada pula pasangan yang membutuhkan layanan seperti ketika suami pulang kerja maka di rumah harus sudah ada makanan dan minuman. Jika tidak ada makanan dan minuman suami akan marah. Maka istri harus sadar bahwa bahasa cinta suami adalah layanan.

Dari lima bahasa cinta itu, maka pahamilah bahasa cinta yang mana yang dominan dimiliki pasangan anda. Jika pasangan sudah sama-sama memahami bahasa cinta masing-masing dan terbiasa mempraktikkan bahasa cinta tersebut, maka akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dalam berumah tangga.

3) Perbaharuilah cinta anda setiap hari

Setiap hari, setiap bangun tidur, setiap pulang kerja, cobalah untuk selalu memperbaharui cinta anda kepada pasangan. Ketika anda telah memilih dia sebagai pasangan, maka niatkan diri anda bahwa anda akan setiap hari jatuh cinta pada pasangan anda. Selalulah menjadi sahabat yang ada bagi dirinya baik saat bahagia maupun sedih. Terus upgrade perasaan anda setiap hari, setiap saat, jangan sampai bosan.

4) Pahamilah bahwa pasangan anda bukan anda

Pahamilah bahwa setiap orang memiliki karakter masing-masing. Anda tidak bisa memaksa pasangan anda untuk seperti yang anda inginkan. Juga demikian dengan pasangan anda. Maka terimalah dia apa adanya, terima, hargai, dan cintai kekurangan dan kelebihannya. Jangan pernah merasa paling pintar, malah lebih baik jika ada permasalahan mengalahlah demi rumah tangga tetap awet.

5) Bahagiakan pasangan anda maka anda akan bahagia

Cinta itu berkorban. Maka berkorbanlah agar pasangan anda bahagia. Jangan mengejar kebahagiaan anda sendiri, tapi berjuanglah untuk membahagiakan pasangan anda. Karena jika pasangan anda bahagia, anda pun pasti juga bahagia.

Sumber bacaan:

Cahyadi Takariawan, "Anda Suka Mengoreksi Pembicaraan Pasangan?", Majalah Hadila Edisi 144 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun