Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jennifer Jill dan Barbie Kumalasari: "Suami Kayak Anak Kecil" dan Membangun Komunikasi yang Baik

28 Februari 2020   15:17 Diperbarui: 28 Februari 2020   15:15 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dalam berkomunikasi, terutama dengan pasangan dibutuhkan seni dan keterampilan. Berkomunikasi itu tidak hanya yang penting ngomong, tetapi harus ada seninya, butuh keterampilan. Pasangan suami-istri harus tahu seni membangun komunikasi, dan harus bisa untuk membiasakan diri berkomunikasi secara nyaman dengan pasangan.

Berikut teknik membangun seni dan keterampilan berkomunikasi dengan pasangan yang bisa dicoba oleh pasangan suami-istri:

1) Kenalilah karakteristik pasangan anda

Ketika sudah menjadi pasangan suami-istri, maka mereka harus belajar untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain.

Kenalilah karakter pasangan anda. Cintailah kelebihannya, dan sempurnakanlah kekurangannya. Ketika seorang suami mengetahui bahwa istrinya sangat cerewet dan mudah cemburuan, cobalah untuk bersikap romantis, mesra, dan ucapkan kata-kata manis. Karena sejatinya itu sebenarnya yang dibutuhkan oleh istri.

Demikian pula jika istri mengetahui bahwa suaminya tidak peka, maka perjelaslah, jangan menyuruh suami untuk menebak-nebak. Apa yang kamu inginkan dari suami, katakan. Selesaikan permasalahan saat itu juga, jangan berlarut-larut hanya agar suami lebih peka.

2) Pahamilah bahasa cinta pasangan

Setiap orang memiliki bahasa cintanya sendiri-sendiri. Maka ada teori lima bahasa cinta. Lima bahasa cinta diantaranya yaitu sentuhan fisik, kata-kata pendukung, waktu berkualitas, pemberian hadiah, dan layanan.

Pertama sentuhan fisik. Terkadang ada pasangan yang tidak ingin mendengar ucapan banyak-banyak, tidak ingin berbicara lama-lama, mereka hanya menginginkan sebuah pelukan, ciuman, tatapan, dan ekspresi sayang lainnya. Maka jika istri/suami sedang ada masalah yang tidak ingin ia katakan, jangan dipaksa untuk mengatakannya, cukup peluk, katakan "semua baik-baik saja". Kuatkan.

Kedua kata-kata pendukung. Ada pula pasangan yang lebih menyukai jika ia diberi perhatian, pujian, dan penekanan kasih sayang seperti aku rindu kamu, aku cinta kamu, aku ingin selamanya hidup dengan kamu, dan lain-lain. Maka jika istri bertanya apakah baju yang ia kenakan bagus, katakan, "bagus sekali bahkan kamu semakin hari semakin cantik." Meski itu selalu ia tanyakan berulangkali, tetap jangan bosan mengatakan bahwa anda semakin mencintai pasangan anda setiap hari.

Ketiga waktu berkualitas. Ada pula pasangan yang tidak membutuhkan apapun di dunia ini kecuali "kamu selalu ada disamping aku." Maka jika demikian, sesibuk apapun anda, luangkan waktu untuk pasangan, mungkin sekedar makan berdua, menonton tv berdua, duduk di teras berdua sambil menikmati indahnya malam bertabur bintang, dan kegiatan lainnya berdua. Setidaknya dengan demikian momen-momen mesra akan selalu ada dan terkenang selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun