Mohon tunggu...
Sariayu Sibarani
Sariayu Sibarani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya suka menulis Puisi, membaca novel, dan hunting foto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Geometri pada Arsitektur Rumah Adat Batak Toba

2 November 2023   16:55 Diperbarui: 2 November 2023   17:06 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok etnik Batak Toba sebagai bagian dari kelompok etnik Batak yang mempunyai filosofi budaya, yang dimana filosofi ini akan menuntun dan menjadi pedoman kelompok etnik Batak Toba dalam menggapai kehidupan yang lebih baik. Hal ini dapat kita lihat dari arsitektur rumah adat etnik Batak Toba, dimana Atap rumah etnik Batak Toba memiliki atap depan yang lebih tinggi daripada atap yang di belakang.

Hal itu mengandung filosofi bahwa anak seharusnya lebih "tinggi" daripada orang tua, yang dalam falsafat Batak-nya panangkokhon ma ianakhon sian natorasna. 

Artinya, anaklah yang harus dikedepankan, agar lebih maju mengharumkan nama orang tua. Bentuk Rumah adat batak toba merupakan bangunan dengan tampilan fisik khusus yang dilengkapi dengan berbagai ornamen maupun warna yang melambangkan suatu makna dan kepribadian masyarakat (Regita, 2018). Rumah adat Batak memiliki konstruksi yang menimbulkan suatu gambaran alam dan juga dianggap memiliki jiwa (Aritonang.RE dkk 2019 : 13).

Bangsa Batak khususnya batak Toba juga menerapkan demensi fractal (geometris) dalam Gorga Ruma Batak Toba (Indonesian Archipelago Cultural Initiatives). Dalam Ukiran Batak, gorga batak toba memiliki dimensi fraktal yaitu berada diantara dimensi garis dan bidang dua dimensi. 

Bishop (1988) mengatakan bahwa matematika dapat dipahami sebagai produk budaya, yang telah berkembang sebagai hasil dari berbagai kegiatan menghitung dan mengukur.

sumber: tobatabo.com
sumber: tobatabo.com

Rumah adat Batak Toba pada bagian-bagian lainnya terdapat ornamen-ornamen yang penuh dengan makna dan simbolisme, yang menggambarkan kewibawaan dan kharisma. 

Berdasarkan hasil eksplorasi ornamen diperoleh beberapa jenis ornamen rumah batak toba  motif geometris (Yaitu suatu hiasan dengan pola dasarnya adalah gambar - gambar ilmu ukur dengan sistem pengulangan dalam bentuk garis -- garis sejajar, lingkaran diagonal, segitiga dan lain -- lain.), yaitu:

1. Geometri dalam Ornamen Ipon-Ipon yaitu setengah lingkaran dan segitiga

sumber: dictio.id
sumber: dictio.id

2. Geomatri dalam ornamen Iran Iran adalah Garis melengkung

sumber: dictio.id
sumber: dictio.id

3. Geometri dalam ornamen Sitangan adalah bentuk bundar, segi empat, segi enam dll

sumber: media.neliti.com
sumber: media.neliti.com

4. Geometri dalam ornamen Sitompi adalah Garis melingkar

sumber: budaya-indonesia.org
sumber: budaya-indonesia.org

Kesimpulan 

Berdasarkan hasil eksplorasi dapat disimpulkan bahwa ornamen Rumah adat batak toba berkaitan dengan konsep geometri yaitu segi lima, lingkaran, segitiga, segi enam dll. 

Sebagai Saran bahwa Gorga merupakan warisan budaya suku Batak Toba yang luar biasa, baik dari segi bentuk visual muapun makna simbolik yang terkandung di dalamnya, maka perlu perhatian dan tindakan dari masyarakat dan pemerintah untuk lebih memperhatikan dan melestarikan lagi Gorga Batak Toba tersebut, terutama di lembaga pendidikan, dijadikan sebagai mata pejaran muatan lokal dan pengeksplorasian konsep matematika.

DAFTAR PUSTAKA 

Aritonang.RE, dkk .(2019 : 13). Tipologi Fasad Rumah Adat Batak Toba. Jurnal Arsitektur. http://ejournal.ust.ac.id/index.php/ALUR/art icle/download/529/pdfsx41

Hasanuddin, (1997), Ornamen (Ragam Hias) Rumah Adat Batak Toba, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

http://www.tobatabo.com/rumah-adat-batak-toba-fungsi-yang-realistis.html

Siahaan, N, Sejarah Kebudayaan Batak Toba, dalam buku S. Napitupulu, Arsitektur Tradisional Daerah Sumatera Utara, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun