Maryam menatap Rabina keheranan, "Menemukannya?"
"Iya! Kami menemukan Mentari dua bulan lalu di jalanan saat belanja ke pasar. Anak itu tidur di emperan toko sembako langganan kami," jawab Rabina.
 Maryam mendekati gadis kecil itu, menyapanya ramah, tapi Mentari hanya menatapnya tajam tanpa bersuara sepatah kata pun.
"Mentari tidak bisa bicara, Mar." Rabina yang mengikutinya menjelaskan.
"Bisu?"
"Ke kantor, Yuk! Nanti kuceritakan semuanya."
(bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!