Mohon tunggu...
Sarianti Satuang
Sarianti Satuang Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Seorang guru PAUD di Kota Kabupaten kecil di Provinsi Sulawesi Tengah, mempunyai hobi membaca, pekerja keras dan pemikir, dan ingin menuangkan segala pemikiran dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam-macam Permainan Dadu untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Mengenal Angka

14 Desember 2022   23:40 Diperbarui: 15 Desember 2022   00:06 2172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macam-macam Permainan Dadu untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Mengenal Angka

Dadu dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah kubus kecil berisi enam (biasanya terbuat dari kayu, tulang, gading, atau plastik), pada keenam sisinya diberi bermata satu sampai enam yang diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yang berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dalam permainan atau yang lainnya).

Permainan menggunakan dadu sebenarnya  banyak juga dimainkan oleh orang dewasa, atau anak-anak usia sekolah, orang dewasa menggunakan permainan dadu untuk bermain taruhan ataupun judi, sedang anak-anak sekolah lainnya menggunakan dadu dengan berbagai macam permainan, misalnya permainan monopoli, permainan ular tangga, ataupun permainan lainnya yang juga menggunakan dadu sebagai alat bermain. Karena pada dadu terdapat angka-angka, disadari atau tidak, setiap orang yang memainkannya juga menjadi belajar tentang angka ataupun lambang bilangan.

Menggunakan media dadu untuk mengenalkan angka pada anak-anak usia dini  akan cukup efektif dan menyenangkan, apalagi jika penggunaannya dengan permainan. Anak-anak menyukai bermain, bermain adalah kegiatan yang sangat mereka sukai, jadi jika kita ingin mengajari sesuatu pada anak melalui permainan, maka mereka akan dengan senang hati melakukannya, tanpa disadari pengetahuan mereka akan sesuatu telah bertambah, dengan permainan anak-anak tidak menyadari jika mereka sebenarnya sedang belajar.

Permainan dadu pada anak-anak usia dini bisa dengan berbagai cara atau permainan, dadu yang digunakan bisa dibuat berbeda dari dadu pada umumnya, dadu yang dibuat bisa menggunakan bahan dari kain flannel sebagai lapisan luar dan untuk isiannya menggunakan dakron. Dadu yang dihasilkan akan aman digunakan oleh anak-anak, karena terbuat dari bahan yang ringan dan lembut,  kita tidak perlu khawatir jika pada penggunaannya anak-anak saling lempar ataupun lainnya yang bisa membahayakan dan melukai anak jika menggunakan bahan kayu atau lainnya yang lebih keras. Dadu yang dibuat dari kain flanel dan dakron ini, ukuran dan warnanya pun bisa dibuat bervariasi, tentu saja tujuannya agar tampak lebih menarik bagi anak-anak.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Ada beberapa jenis permainan dadu yang bisa dimainkan oleh anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka dalam mengenal angka, disini saya akan menjelaskan beberapa permainan yang menarik yang sekiranya bisa diitiru dan dimainkan baik di rumah maupun di Taman Kanak-kanak.

Permainan "lempar dadu dan warnai angka"

Pada permainan ini, kita cukup menggunakan dadu dan angka-angka yang dibuat atau ditulis pada kertas putih, angka yang ditulis ukurannya agak besar sehingga tidak terlalu sulit untuk diwarnai oleh anak. Kita bisa menggunaka satu atau dua buah dadu yang dilempar, kemudian setiap angka yang muncul, anak diminta untuk mencari angka tersebut yang sebelumnya sudah diacak, kemudian mewarnainya jika angka yang didapat sudah benar, permainan ini bisa dimainkan dua anak atau lebih. Semakin banyak anak yang bermain, semakin banyak pula angka yang perlu disiapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun