Hikmah kedua dari film ini adalah bahwa perempuan sangat mudah jatuh cinta. Meski tidak dengan kata-kata, yakinlah bahwa penonton akan tahu bahwa tumbuh cinta di antara keduanya ketika masa kehamilan ini.
Penonton sudah diajak sangat menikmati momen kebersamaan Matt dan Anna dengan begitu manis, digiring kepada yang seharusnya bahagia , klise, mudah ditebak. Itu awalnya saja..
Plot twist menjadi pamungkas cerita. Terus terang, akhir semacam itu sebenarnya bikin kesel dan penasaran. Ceritanya untuk saya masih menggantung dan ingin memaksa pembuat film untuk buat yang sekuel kedua. Maklum saja, sebagai pecinta drama percintaan, saya sudah terbiasa dikasih akhir yang bahagia.Â
Meski demikian, akhir kisah plot twist dan menggantung ini sebenarnya sangat unik dan susah untuk dibuat. Perlu dibangun satu per satu adegan supaya orang bisa mengerti bahagai mana akhirnya.Â
Dan akhir rasa di film ini sebenarnya unik, silakan setiap penonton menafsirkan sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H