Ramadan kali ini banyak saya melihat kesadaran teman-teman di dunia maya tentang olahraga meski dalam keadaan puasa ini meningkat. Meski puasa, mereka tetap aktif berolahraga tipis-tipis demi menjaga stamina. Ketika olahraga, hormon penenang atau serotonin akan meningkat dan perasaan emosi pun akan berkurang.
- Family time
Sudah lakukan poin di atas tapi masih kesal juga. Cobalah santai sejenak dengan keluarga. Sadari bahwa yang stres dengan keadaan tidak ideal tak hanya Anda, tapi juga anak dan suami di rumah. Pilih aktivitas yang menyenangkan untuk semua anggota keluarga, keluar dari rutinitas. Dengan begitu, bonding antar anggota keluarga akan kembali terjaga.
Akhirnya, saya mencoba pasrah dan menerima rasa kesal, bosan, apapun itu namanya, adalah bagian dari ketidaksempurnaan manusia. Tidak ada teman terbaik melewati semua cobaan pandemi dan Ramadan ini kecuali bersama keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H