Mohon tunggu...
Sari Aryanto
Sari Aryanto Mohon Tunggu... Editor - fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Perempuan biasa yang punya mimpi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Aruna dan Barsha] Kisah Itu Belum Usai 1

16 Oktober 2019   11:22 Diperbarui: 16 Oktober 2019   12:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kau di mana?" Suara yang selalu dirindukan itu terdengar semakin merdu, membuat jantungnya berdetak makin kencang.

"Tepat di pintu keluar, Sha."

***

"Sudah pesan hotel?" tanya Aruna memecah keheningan.

Setengah jam mereka hanya saling diam, sesekali helaan napas terdengar menyela kesunyian yang memerangkap mereka. Di dalam city car yang membawa mereka keluar dari Solo Balapan, menuju selatan kota Solo.

"Belum," jawab Barsha lirih.

  "Acara jam berapa, Sha?" tanya Aruna lagi.

"Masih besok," sahut perempuan itu, "aku lapar."

Aruna terbahak, tangannya menepuk lembut bahu perempuan itu. Sesaat dia merasakan tubuh Barsha bergetar.

 "Kita ke Paragon? Atau Kau mau ke warung biasanya?" tanya Aruna.

"Aku pengin mi yang dulu Kau ajak Aku ke sana." Barsha mengerjapkan mata tiba-tiba yang terasa perih, "bisa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun