Mohon tunggu...
Sari Aryanto
Sari Aryanto Mohon Tunggu... Editor - fiksi diksi kopi, tiga hal yang membuatku lebih hidup

Perempuan biasa yang punya mimpi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aruna dan Barsha [Kisah Satu Malam]

14 Desember 2017   16:05 Diperbarui: 14 Desember 2017   16:34 2964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesosok tubuh kurus tinggi dengan rambut basah dan menyebarkan harum salah satu merk sampo, berdiri membelakanginya.

"Aruna?" 

"Ya!" jawab pemuda itu, senyum mengembang dari bibir yang menghitam.

"It's surpraise! ayo masuk!" Barsha menarik tangan Aruna.

"Aku bawakan ini untukmu!" kata Aruna seraya mengacungkan plastik yang sedikit berminyak.

"Martabak? kebetulan aku lapar, tapi aku belum sempat mandi nih! nggak papa kan kamu nunggu sebentar?"

"Sesukamu ...."

Barsha mengambil handuk bersih di lemari, tak lama kemudian dari dalam kamar mandi terdengar suara shower yang diputar kencang. Aruna mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan, tak ada tempat duduk selain ranjang. Pemuda itu melangkah menuju jendela, memandang kota dari ketinggian lebih dari seratus meter, lampu-lampu yang menyala membuat suasana malam begitu mempesona.

"Hai, lihat apa?"

Harum sabun mandi berpadu deodorant tercium di hidung Aruna. Ada rasa yang berbeda timbul dalam dada Aruna, entah apa? yang jelas rasa hangat menjalari tubuhnya.

" Heh!! melamun lho ..." sergah Barsha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun