secangkir coklat panas ini lumayan menenangkan.. bukan karna aku ga nyaman ketemu kamu saat ini tp aku terlalu capek dan lelah hingga rasanya kurang tepat kalo kamu ngajak ngobrol serius kayak sekarang..
" aku lagi badmood, jangan ajak aku mikir sekarang !! kita aja akhir-akhir ini jarang komunikasi,darimana kamu bilang aku berubah?? " tanyaku ketus pada sosok pemuda jangkung yg sekarang duduk dihadapanku. kami lagi di salah satu cafe yang biasa dijadikan tempat nongkrong dan hotspotan anak muda sekota Solo. Iya sangat benaarrr aku sayang sama cowok yang sedang menikmati pisang bakar keju ini , cowok paling cool dan nyebelin yang pernah aku kenal.. :D
'' aku mantau facebookmu ! " jawabnya singkat.
apaa?? dia update facebookku?? nahh loh !! ketauan lagi kan.. kamu tu sebenere care sama aku.. kayak gitu belagak sok cuek,hahhh kamu aneh,Yan!!.. gerutuku dalam hati sambil tertawa kecil seneng..
" apa rata-rata statusmu juga nyindir aku?? " tanyaku sok bodoh.. padahal sebenere seh aku tau kalo sebagian besar statusnya pasti tentang aku,tapi apa salahnya memastikan !!
" iya, aku ga pengen kamu jadi kayak gini. Bukan DIRIMU !! " ucap dia dengan tegas. " sebenarnya yang terpenting itu kurangi rasa egois dan cukup sadar siapa kita,memang benar aku udah ga sayang kamu tapi kan aku tetep temen kamu. aku tu orangnya emang kayak gini. kalo udah dapet apa yang aku pengen terus terang lama-lama bosen. Ayo San, wake up kamu ki !! " jelas dia lanjut.
iya benar, kisah kita memang berawal dari sekitar 4 bulan lalu.. iya aku sayang sama seseorang yang baru 4 bulan aku kenal baik dia. menurutku seh cukup singkat dan instan tapi kenapa efeknya sangat luar biasa dalam hidupku yaa?. Adryan adalah orang yang telah berhasil membuatku merasakan lagi gimana itu jatuh cinta setelah selama setahun aku tak merasakan ada yang indah dalam kehidupan ini oleh cinta. tapi kenyataannya ini tak berlangsung lama pula. aku masih kurang faham dengan jalan pikirannya. dia sangat sulit ditebak dan tak seperti cowok-cowok lain yang aku kenal..
aku hanya terdiam karna ga tau harus mengucap apa, sebenarnya ini sakit sangat sakit yang aku rasa tapi aku ternyata gabisa kalo ga ada dia. memang benar dia masih bisa jadi teman. aku gaboleh terlalu egois.. iya benar keinginanku menjadikan dia pacar tak tak akan pernah bisa jadi nyata selama aku masih dalam keadaan status yang tak jelas seperti ini. Sebenarnya aku masih jadian sama seseorang yang ga pernah aku anggap selama satu setengah tahun ini. Dia adalah Johan cowok yang udah 3 tahun aku pacari. aku sulit putus dengan dia karna udah ada rancangan masa depanku sama johan yang dituliskan oleh kedua orang tua kami. Yapz !! Johan dan aku sudah dirancang untuk hidup bersama kedepan,ini sulit bagiku karna aku udah benar-benar hilang feeling ke johan. Sikapnya yang sangat mudah membuatku cemburu dan tempramentalnya membuatku kian menderita sama dia. Tapi untuk melepasnya aku rasa sangat tak mudah menginggat Ayahku yang begitu berharap punya mantu seorang anak dari rekan kerjanya itu,dan ditambah lagi daya kerja jantung ayahku yang mulai up normal membuatku berfikir seratus kali untuk mengambil keputusan yang tepat untuk hidupku atau benar menurut orang tuaku.
bukan salah Adryan kalo sikapnya gini,aku pun juga tak sepenuhnya ngejudge dia berengsek.. malaah sebaliknya aku semakin sayang dia. selama 2 bulan terakhir aku sangat nyaman jalan sama dia, Yeaah, meskipun tanpa status yang jelas tapi aku sangat menikmati peranku menjadi someone special buat Adryan. Mulai Terpukulnya perasaan ini ketika sekitar 3 minggu yang lalu disaat perasaan sayangku bener-bener sangat dalam ke dia dengan tiba-tiba dia bilang UDAH GA SAYANG lagi sama aku..gilakk sapa yang ga strezz?? dan parahnya alesan dia tu ga mutu.. bisa dikatakan dia udah bosen sama aku !! kesannya kan dia jahat,kejem,dan player banget. Entah itu benar atau salah yang jelas saat itu aku bener-bener ga terima dan down yang amat sangat. Setelah itu aku sadar aku bodoh menyikapi kehidupan, aku jadi kasar dan menyalahkan setiap orang yang berperan dalam hubunganku ma Adryan, yang paling terasa imbasnya kesahabatku Anita yang karena dialah aku dan Adryan saling kenal. Aku sangat ga bisa berfikir dewasa dan menggunakan logika. Semua tak anggep mudah dan bahkan menyepelekan. Yang biasanya lurus dan mendekati sempurna,kemarin aku merasa sangat sangat banyak terjalan yang tak berarti apa-apa sekarang.
" perbaiki hubungan kamu sama anita, inget kalian itu sahabat dan jangan karna aku yang ngecewain kamu, anita kena getahnya juga !! " pinta dia memecah keheningan.
" iya, aku tau aku salah kalo kayak gini terus ke dia. " sahutku singkat.
" sekarang,kamu ke aku giman? "Â tanya Adryan dengan menatap mataku yang dari tadi melekat erat memandang matanya.
" hemm.. ya itu aku tetep sayang kamu,cuma mungkin sekarang aku ga berharap bisa memilikimu. Seperti kata kamu kita bisa jadi teman. Jadi harusnya aku ga ingin lebih Dan aku akan mencoba menikmati itu. " jawabku sekenanya.
"Â bagus,lanjutkan !! " pujinya menyemangati. " oke buka mulut.. " sambil memberiku suapan pisang bakar manisnya kemulutku.
" eh aku kan ga suka keju ! " kataku kaget karna dia menyadarkan pikiranku yang dari tadi tak tau kemana.
" udah tak sisihin ! " jelasnya
Manis, iyaa sangat manis seperti kebersamaanku dengan Adryan saat ini. Aku sadar mungkin emank seperti inilah yang sebaiknya terjadi. Okee aku sakit tapi lebih baik begini daripada suatu saat aku yang menyakiti hati Adryan dengan keadaanku yang kedepan belum tentu pasti sama dia.
Satu tegukan coklat hangat menambah rasa manis yang aku rasa, hatiku mulai nyaman dan tenang dari sebelumnya. Ternyata Adryan bisa jadi sangat dewasa disaat-saat yang tepat. Hatiku berkata aku semakin sayang dia. Tegukan kedua benar-benar kunikmati rasa manisnya, iyaa sangat manis karena aku memutuskan tidak akan mencoba mendelete perasaan sayangku ke dia seperti yang kulakukan selama tiga minggu ini. Aku lebih nyaman memanage perasaan ini dengan benar. Meskipun aku yakin pasti terkadang aku akan sangat merasa perih ketika mendapat perlakuan setara teman. Tapi dengan penuh kesadaran dan menepis keegoisan aku bisa menerimanya. Karena aku yakin pasti ujungnya akan manis seperti rasa asli coklat yang pahit bila diolah dengan benar maka yang dicap lidah tetap rasa manisnya.
sweetest night.. aku bisa tersenyum lagi, terlepas dari pertanyaan " apakah benar dia memang udah ga sayang aku lagi ??? " aku yakin esok akan lebih mudah aku menjalani dengan perasaan ini. Aku masih memiliki Adryan sebagai teman, teman yang aku sayang. :)
"Â how do you feel now ? " tanya Adryan ketika melihat senyumku berkembang.
" i'm good !! thanks.. " kembali aku melontarkan senyuman yang membuat dia balik tersenyum tenang kepadaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H