Lanjut ke arah Buleleng, kita akan bertemu danau indah lainnya. Pemandangannya mirip dengan desa di Swiss. Setelah menapaki jalan setapak mendaki, kita akan menemukan air terjun Gitgit. Sepanjang jalan di jalan setapak menuju air terjun, anda akan melihat banyak tumbuhan yang menaungi perjalanan Anda. Jika anda belum pernah melihat pohon kopi dan pohon coklat, anda akan menemukan pohon-pohon tersebut di sekitar area ini. Ada beberapa air terjun di sini. Selain menenangkan diri sambil melihat keindahan alam dan mendengar gemericik suara air, di tempat ini juga ada beberapa atraksi yang dapat Anda coba seperti uji nyali naik ayunan dan spot foto untuk melakukan swafoto. Kedua atraksi ini di luar harga tiket masuk. Air terjun Gitgit cocok untuk anda yang mencari wisata petualangan di Bali.
Pernah lihat lumba-lumba di laut lepas ? Di pantai Lovina, kita bisa bertemu lumba-lumba ini berenang bebas. Tapi untuk melihat lumba-lumba, kita harus bangun pagi sebelum matahari terbit. Sebaiknya sudah meninggalkan hotel pukul 5.30 supaya banyak waktu yang kita habiskan untuk menikmati keindahan alam bawah laut di pantai Lovina. Kalau biasanya anda hanya melihat lumba-lumba di tempat rekreasi, di sini lumba-lumba hidup bebas, karena Pantai Lovina adalah habitat alami lumba-lumba. Untuk melihat lumba-lumba, anda akan menempuh perjalanan dengan boat selama 30 menit. Anak-anak anda pasti akan senang karena bertemu lumba-lumba.
Saat malam saya diajak kolega saya ke tempat makan yang murah meriah hampir semuanya berharga 8 ribu rupiah. Ada banyak pilihan makanan di sini, Â ada ketupat sayur khas Bali, bakso, gorengan kecil-kecil, es Ancruk, dan lain-lain. Â Es Ancruk ini adalah es campur dengan beragam campuran seperti bubur sumsum dan cenil. Es ini hanya bisa anda ditemukan di Singaraja.Â
Pergi wisata ke Bali tanpa menikmati tarian Bali? Wah kurang lengkap ya. Kalau biasanya anda melihat tari kecak, sesekali cobalah kunjungi Pusat Seni (Art Center) di Denpasar. Kebetulan saat saya datang ke situ ada festival seni. Acara di sini disajikan gratis tapi sangat berkualitas. Sayangnya tidak banyak orang terutama wisatawan yang tahu. Saya berkesempatan menonton wayang listrik yang mengkombinasikan wayang orang khas Bali dengan teknologi digital seperti musik digital dan proyektor. Wayang listrik ini merupakan karya eksperimen Seniman I Made Sidia. Berkat kreativitasnya, I Made Sidia telah diundang ke berbagai negara.
Ada beberapa gunung di Bali, tetapi saya memilih Gunung Batur. Kawah Gunung Batur telah menjadi danau yang indah. Selain itu di sini ada beberapa sumber air panas yang terbentuk di sekitar danau yang menyajikan keindahan alam di Danau Batur.  Pemandian air panas yang ada di sekitar danau ini  memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk menjamin kenyamanan selama berkunjung ke sana. Salah satu pemandian air panas yang terkenal adalah Toya Devasya. Air disini tidak berbau belerang sekeras sumber air panas lainnya.