Walaupun Ubud terutama area Cekingan sudah sangat komersil, terutama di kalangan turis manca negara, tapi tempat ini tetap ramai dikunjungi wisatawan asing. Jika anda datang bersama keluarga, anak anda bisa belajar bagaimana sawah bisa dibentuk teratur mengikuti kemiringan tanah serta pengaturan air subak. Berada di tengah-tengah sawah yang berundak-undak memang sangat menenangkan mengingatkan saya akan lagu anak-anak tentang desa, apalagi pemandangan sawah-sawah ini sangat indah untuk diabadikan di media sosial anda. Cekingan tetap harus ada di daftar destinasi wisata di Bali yang harus anda kunjungi.
  Kuliner Bali ternyata tidak kalah lezatnya dengan kuliner daerah lain di Indonesia. Saya mulai jatuh hati nih dengan masakan khas Bali. Masakan Bali cocok bagi anda yang senang pedas. Nasi ayam Men Wati di dekat pantai Sanur bisa anda masukan dalam aktivitas wisata kuliner di Bali. Walaupun tempatnya sangat sederhana, tetapi banyak orang setempat serta wisatawan domestik dan asing yang datang ke warung makan ini. Makanan yang disajikan masih khas Bali, pedas. Isi Nasi campur ini adalah nasi, ayam suwir, telur bumbu merah, ikan suwir, sayur urap bali, lawar, kacang goreng dan sambal. Untuk tingkat kepedasan, Ayam Betutu Men Tempeh masih juara. Warung ini buka mulai jam 08.00 sebaiknya datang sebelum jam makan siang karena akan sangat ramai mendekati jam tersebut.
  Seperti saya bilang tadi, kuliner Bali memang membuat saya jatuh cinta pada pulau indah ini.  Menu nasi ikan ini juga mesti dicoba. Kata teman saya, biasanya kalau ke sini harus antri, tapi mungkin karena beruntung, saya dan teman saya bisa langsung mendapatkan kursi. Sama seperti Warung Men Wati, restoran ini juga terletak di dekat Pantai Sanur, tapi interiornya lebih layak disebut restoran dan lebih nyaman. Nah menu yang disajikan apa sih sampai bikin orang antri ? Menu Mak Beng Sanur cuma satu, yaitu nasi yang disajikan dengan sepotong besar ikan goreng, sup ikan dan sambal. Sup ikannya lezat dengan cita rasa pedas, asam dan segar. Sambalnya luar biasa mantap dan pedas. Anda tidak akan menyesal menjadikan Warung Mak Beng ke dalam tujuan wisata kuliner di Bali.
 Â
Saya puas menghabiskan waktu memotret Pura besar di depan pura yang dijadikan gambar di uang lima puluh ribu, lalu berjalan kaki pelan menuju danau. Di seberang tempat wisata ini ada restoran halal yang menjual makanan khas Bali dan Lombok. Saya rekomendasikan makan di situ, juga toko roti buatan rumah di dekatnya yang tak kalah dengan toko roti terkenal di Jakarta.Â