Mohon tunggu...
Sardo Sinaga
Sardo Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @raja_bodat

Pecinta Sejarah dan Ilmu Budaya. Pemula. Menulis Apa Saja Yang penting Tidak Melanggar Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rekomendasi Film Detective Conan Part I

26 September 2021   16:11 Diperbarui: 26 September 2021   16:40 2723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Detective Conan yang diambil dari akun Instagram @_detectiveconanita_

Ada yang tahu serial Detective Conan? Seri Detective Conan mungkin terdengar cukup lawas. Biasanya, yang tahu atau yang pernah nonton serial kartun tersebut yang lahir tahun 1990 keatas. Kali ini, saya bernostalgia dan meringkas film serial tersebut melalui tulisan ini. 

Di Indonesia, sempat ditayangkan di stasiun televisi swasta yang tayang setiap hari minggu. Namun penayangan tersebut dihentikan karena memicu orang untuk melakukan kejahatan yang terinspirasi dari serial tersebut. Terlepas dari pro kontra tersebut, serial Detective Conan sempat menjadi tontonan yang populer disaat itu. 

Saat ini, jumlah episode Detective Conan sudah mencapai lebih dari 1000 episode. Jumlah tersebut menyaingi jumlah episode One Piece yang saat ini juga masih diproduksi. Detective Conan juga memiliki film yang berjumlah 24 judul film. 

Sebelum membahas film Detective Conan yang saya sukai, mari kita berkenalan dengan tokoh sentral dalam Detective Conan. Yang pertama adalah Conan Edogawa. Conan Edogawa sebenarnya identitas samaran dari Shinichi Kudo, seorang detektif jenius SMA di Tokyo. 

Perlu kita flashback, Sinichi Kudo dulu sempat memata-matai sebuah organisasi kriminal yang disebut Black Organisasi atau BO. Namun ia tertangkap Oleh GIN dan Vodka, anggota terbaik BO. 

Mereka berdua memasukkan sebuah obat APTX 4869 yang bertujuan membunuh Sinichi Kudo. Bukannya terbunuh, tubuhnya malah mengecil yang sehingga ia terlihat oleh anak umur 10 tahun. 

Yang kedua adalah Profesor Agasa. Dialah orang yang sering membantu Sinichi Kudo. Dia juga yang memberikan nama Conan Edogawa kepada Sinichi. 

Ia menceritakan kepada Profesor Agasa kenapa ia bisa mengecil. Selain itu, ia juga menciptakan alat-alat yang membantu Conan dalam memecahkan sebuah misteri. 

Selanjutnya ada Sherry, mantan anggota BO. Ia juga meminum obat APTX 4869 yang kemudian melarikan diri kerumah Profesor Agasa. Ia melarikan diri karena kakaknya dibunuh oleh anggota BO. Agasa sendiri menamai Sherry dengan Haibara Ai. 

Lalu ada Ran Mouri, teman masa kecilnya Sinichi Kudo yang sekaligus pacarnya Kudo. Terus ada Kogoro Mouri, ayah dari Ran Mouri. Conan sendiri mempunyai teman kanak-kanak yang bernama Genta, Mitsuhiko, dan Ayumi. Haibara dan Conan berteman dengan mereka dan membentuk organisasi detective cilik. 

Hanya ada beberapa tokoh yang mengetahui asli dari Conan. Salah satunya ada Hattori Heiji, rival sekaligus sahabat baik Sinichi Kudo. 

Kemudian ada Kaito Kid, seorang pesulap yang sekaligus seorang pencuri yang membuat kepolisian Jepang kesulitan menangkapnya. 

Mungkin itu sedikit dari tokoh utama dari serial Detective Conan. Sebenarnya masih banyak tokoh penting dalam serial tersebut. Seperti Vermouth yang merupakan anggota BO, Akai Shuichi agen terbaik FBI, KIR sebagai agen CIA yang menyusup ke BO, dan masih banyak lagi. 

Nah, sampai lah ke rekomendasi film Detective Conan. Film-film ini yang menurut saya yang saya sukai. Bagus atau tidaknya itu relatif. Namun film-film tersebut juga masih cukup bagus untuk ditonton dikala senggang. 

1. Detective Conan: The Time-Bombed Skyscraper. 


Yang pertama adalah Detective Conan: The Time-Bombed Skyscraper. Film ini tayang perdana pada 19 April 1997 di Jepang. Film ini menceritakan seorang pria yang bernama Teiji Moria yang berniat membalaskan dendam kepada Sinichi Kudo. 

Ia merupakan seorang arsitektur yang berambisi untuk menata ulang Kota Tokyo dengan gaya arsitektur Eropa. Namun ambisinya gagal karena walikota Tokyo saat itu terlibat insiden kecelakaan. Walikota itu ditangkap oleh polisi berdasarkan analisa dan bukti dari Sinichi Kudo. 

Ahkirnya ia menantang Sinichi Kudo untuk mencari bom waktu yang ia sebar dipenjuru Kota Tokyo. Bom terakhir ditempatkan disepanjang rel kereta api dan disebuah gedung perbelanjaan di Kota Tokyo.

Seluruh bom telah berhasil ditemukan Conan dan menyisakan bom terakhir. Sebenarnya Kudo atau Conan sudah mengetahui pelaku tersebut. Namun ia berpacu dengan waktu untuk menjinakkan bom tersebut. Sayangnya, Ran saat itu berada di gedung perbelanjaan tersebut. 

Ran berusaha berusaha menjinakkan bom tersebut dengan arahan Conan. Namun mereka sempat terhenti dengan menyisakan dua kabel. 

Mereka berdua sempat pasrah dan ingin mati berdua dengan memotong salah satu kabel tersebut. Namun beruntungnya, Ran memotong kabel yang benar. Alhasil mereka selamat dan menangkap pelaku teror tersebut. 

2. Detective Conan: The Wizard Of The Century


Nomor 2 yaitu Detective Conan: The Wizard Of The Century. Film ini film ketiga dari serial Detective Conan yang rilis pada 17 April 1999 di Jepang. 

Film ini diciptakan dengan memadukan unsur sejarah Kekaisaran Rusia. Selain itu, karakter Kaito Kid muncul di film pertama kali difilm ini. 

Awal cerita, Kaito Kid menantang para polisi untuk menangkapnya untuk mencuri telur paskah yang menjadi harta karun Kekaisaran Rusia yang berada di Jepang. Namun ia dihadang oleh Scorpion, pembunuh misterius yang juga mengumpulkan harta dari Kekaisaran Rusia.

Kaito Kid akhirnya menyamar menjadi inspektur Shiratori untuk membalas Scorpion. Conan dan Hatori Heiji yang saat itu berada di Kansai, melihat aksi Kaito Kid yang juga menyaksikan Kaito Kid tertembak oleh Scorpion. 

Pada saat pejalanan kembali ke Tokyo, Conan berkumpul dengan beberapa orang tokoh kunci yaitu Kousaki Natsumi, salah seorang keturunan dari Tsar Nikolai. 

Ada juga Housi Seiran yaitu seorang peneliti Kekaisaran Rusia, lalu ada juga Sergei Otchinnkov yang juga sebagai penelti dan Inui Shouichi sebagai penjual barang antik. 

Mereka semua diajak oleh Kousaki Natsumi berkunjung ke sebuah kastil milik keluarganya. Disana terungkapkan dari misteri telur paskah Kekaisaran Rusia dan mengetahui bahwa Seiran adalah keturunan Grigori Rasputin, sekaligus seorang Scorpion. 

Akhirnya, Conan dan Kaito Kid yang saat itu sedang dalam penyamaran berhasil menangkap Scorpion. Diakhir film, identitas Conan hampir diketahui oleh Ran. 

Namun untungnya Kaito Kid datang dengan menyamar sebagai Sinichi Kudo. Pada akhirnya Conan selamat lagi karena ulah Kaito kid. 

3. Detective Conan: Phantom of Baker Street

Film Detective Conan: Phantom of Baker Street ini merupakan film ke-enam dari serial ini. Film ini yang paling berbeda dari film Detective Conan yang pernah diciptakan. 

Selain itu, film ini menggabungkan simulasi game yang menggunakan sistem saraf pada manusia. Film ini menggunakan latar belakang kisah dari pembunuh berantai Jack The Ripper yang berada di London. 

Diawal cerita diperkenalkan seorang tokoh bernama Hiroki Sawada, anak jenius yang hidup bersama ayahnya Schlinder di Amerika. Karena sangat jenius, ia merasa terkekang oleh ayahnya dan merasa kesepian. 

Ayahnya memaksa Hiroki untuk menciptakan sebuah sistem Noah Ark yang nantinya akar menjadi simulasi game terbaik nantinya. 

Disaat selesai, Hiroki meloncat dari gedung apartemennya. Setelah kematian anaknya, ia mengembangkan teknologi yang diciptakan anaknya. 

Beberapa tahun kemudian, game simulasi itu akhirnya dirilis. Banyak orang-orang penting seperti pejabat, menteri, kepala kepolisian, dokter, Sonoko Suzuki yang menjadi donatur dari perusahaan Suzuki, ayah Sinichi Kudo selaku yang membuat jalan cerita game dan Prof. Agasa yang juga ikut sebagai salah satu pengembang. 

Conan, Ran Mouri, Kogoro Mouri, beserta kelompok detective cilik turut diundang dalam acara perilisan tersebut. Dari kelompok detective cilik tersebut, hanya Conan yang diperbolehkan ikut serta dalam percobaan game tersebut. 

Hal itu karena ayahnya Conan, Kudo Yusaku merupakan detective terbaik Jepang. Namun para detective cilik tidak kehilangan akal dengan memperdaya para anak-anak konglomerat untuk mendapatkan tiket bermain, dan mereka berhasil. 

Disaat yang sama, Schlinder membunuh Kashimura, sebagai kepala pengembang karena ia tahu bahwa Hiroki bunuh diri karena tekanan ayahnya. 

Agar karirnya tidak diusik, ia membunuh Kashimura. Kudo Yusaku, Kogoro Mouri, dan para kepolisian turun tangan agar memecahkan kasus tersebut. 

Dalam TKP tersebut, Conan melihat pesan kematian yang dibuat Khasimura didetik terakhir hidupnya. Pesan tersebut yaitu JTR, inisial dari Jack The Ripper, Pembunuh berantai Inggris diabad 18. 

Conan berpikir bahwa simulasi game dan pesan kematiannya ada hubungan dalam memecahkan misteri siapa yang membunuh Kashimura. Akhirnya Conan ikut  serta dalam game tersebut bersama kelompok detective cilik. 

Ran melihat Conan masuk ke area simulasi bersama detective cilik. Sonoko, teman baik Ran melihat Ran merasa khawatir dengan mereka dan memberikan tiket masuknya. 

Pada saat masuk, mereka ditawarkan  lima jenis stage yang berbeda. Namun sialnya, sistem game tersebut disabotase dan bergerak sendiri. 

Rupanya sebelum Hiroki bunuh diri, ia menyabotase dan memprogram ulang agar program tersebut bisa bergerak sendiri. Program tersebut dinamakan Noah Ark. 

Tujuan dari sabotase tersebut untuk mereset Jepang dan membunuh anak-anak konglomerat Jepang yang korup. Conan atas tidak setuju atas perlakuan tersebut dan berusaha menghentikan sistem tersebut. 

Conan dan para detektif cilik akhirnya bergabung bersama geng anak konglomerat untuk memilih stage kasus Jack The Ripper. Pada saat memulai, mereka dimasukkan ke Kota London abad 18 dan menuju ke kediaman Sherlock Holmes. 

Disana, mereka mencari petunjuk soal Jack The Ripper dan mendapatkan fakta bahwa ia merupakan didikan Profesor Moriarty, musuh bebuyutan Sherlock Holmes. 

Pada saat bertemu Profesor Moriarty, ia menjelaskan bahwa ia memberikan tugas pada JTR untuk membunuh istri Holmes. Akhirnya mereka berhasil menahan JTR dan berkorban untuk menyelamatkan Conan. 

Aksi kejar-kejaran pun tidak bisa dihindari. Pada saat itu, peserta tersisa 3 orang yaitu Conan, Ran, dan Moroboshi. 

Pada saat di kereta, Ran disandera oleh JTR untuk membunuh Conan dan Moroboshi. Rupanya, fakta akhirnya terungkap bahwa Schlinder adalah keturunan JTR dan ia tak ingin identitasnya diketahui. 

Akhirnya Conan dan Moroboshi berhasil mengalahkan JTR dan menyelamatkan peserta lain. Diakhir film terungkap pula bahwa bahwa Hiroshi menggunakan karakter Moroboshi untuk bisa bermain bersama anak-anak lain. Selain itu, mereka juga berhasil meringkus Schlinder yang sebagai biang kerok tersebut. 

Penutup

Sebenarnya saya ingin menawarkan dan mengulas 3 film lainnya untuk dibahas. Dari jumlah film Detective Conan, ada 6 judul yang paling saya sukai dari 24 judul. Genre Misteri sekaligus diangkat dalam bentuk animasi bagi saya cukup menarik selain bernostalgia. 

Hanya saja menjelaskan enam film Detective Conan sekaligus akan sangat panjang. Saya akan menulis di part kedua dan meringkas secara singkat dari tiga film selanjutnya. 

Sardo Sinaga

26 September 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun