Agar karirnya tidak diusik, ia membunuh Kashimura. Kudo Yusaku, Kogoro Mouri, dan para kepolisian turun tangan agar memecahkan kasus tersebut.Â
Dalam TKP tersebut, Conan melihat pesan kematian yang dibuat Khasimura didetik terakhir hidupnya. Pesan tersebut yaitu JTR, inisial dari Jack The Ripper, Pembunuh berantai Inggris diabad 18.Â
Conan berpikir bahwa simulasi game dan pesan kematiannya ada hubungan dalam memecahkan misteri siapa yang membunuh Kashimura. Akhirnya Conan ikut  serta dalam game tersebut bersama kelompok detective cilik.Â
Ran melihat Conan masuk ke area simulasi bersama detective cilik. Sonoko, teman baik Ran melihat Ran merasa khawatir dengan mereka dan memberikan tiket masuknya.Â
Pada saat masuk, mereka ditawarkan  lima jenis stage yang berbeda. Namun sialnya, sistem game tersebut disabotase dan bergerak sendiri.Â
Rupanya sebelum Hiroki bunuh diri, ia menyabotase dan memprogram ulang agar program tersebut bisa bergerak sendiri. Program tersebut dinamakan Noah Ark.Â
Tujuan dari sabotase tersebut untuk mereset Jepang dan membunuh anak-anak konglomerat Jepang yang korup. Conan atas tidak setuju atas perlakuan tersebut dan berusaha menghentikan sistem tersebut.Â
Conan dan para detektif cilik akhirnya bergabung bersama geng anak konglomerat untuk memilih stage kasus Jack The Ripper. Pada saat memulai, mereka dimasukkan ke Kota London abad 18 dan menuju ke kediaman Sherlock Holmes.Â
Disana, mereka mencari petunjuk soal Jack The Ripper dan mendapatkan fakta bahwa ia merupakan didikan Profesor Moriarty, musuh bebuyutan Sherlock Holmes.Â
Pada saat bertemu Profesor Moriarty, ia menjelaskan bahwa ia memberikan tugas pada JTR untuk membunuh istri Holmes. Akhirnya mereka berhasil menahan JTR dan berkorban untuk menyelamatkan Conan.Â
Aksi kejar-kejaran pun tidak bisa dihindari. Pada saat itu, peserta tersisa 3 orang yaitu Conan, Ran, dan Moroboshi.Â