Wisata kuliner yang juga bisa dilewati
Ketika berkunjung ke sebuah daerah, tidak lengkap kita membahas makanan. Sumatera Utara memang terkenal dengan kuliner non-halal. Itu karena etnis suku batak merupakan mayoritas nasrani. Tetapi bukan berarti tidak ada makanan halal.Â
Ikan Mas Arsik merupakan salah satu makanan tradisional suku batak. Ikan ini dimasak dengan bumbu kuning. Namun makanan ini disajikan pada upacara adat pernikahan.
Ikan mas ini juga diibaratkan sebagai sumber kesejahteraan. Orang batak yang akan menikah akan diberikan ikan ini sebagai sebuah harapan menyatunya dua insan yang berbeda. Selain itu, ikan mas juga sebagai harapan agar mereka mempunyai anak yang sebagai penerus nama keluarga.Â
Selain makanan tersebut, ada juga makanan yang harus ada saat upacara adat. Yaitu daging Saksang. Makanan ini berupa daging babi yang dimasak dengan darah daging babi. Kuliner ini dapat dijumpai dengan mudah di Toba, namun penulis tidak merekomendasikan makanan ini bagi teman-teman muslim.Â
Namun makanan yang penulis sukai ialah BPK atau Babi Panggang Karo. Daging panggang dan rasa bumbu makanan tersebut sulit untuk penulis tolak. Makanan ini terkenal bagi suku Batak Karo. Namun saat ini banyak modifikasi dengan menggunakan daging sapi karena teman-teman muslim juga bisa menikmati.Â
Soto Medan juga tidak bisa dilewati begitu saja. Sebenarnya Soto Medan mempunyai komposisi yang hampir mirip dengan Soto Ayam kebanyakan. Namun kuah santan menjadi pembeda dari soto kebanyakan.Â
Sebenarnya masih banyak lagi kuliner  khas Batak yang bisa dibahas. Namun tulisan ini pasti akan sangat panjang jika ditulis.Â
Penutup
Bukan hanya kuliner, melainkan banyak hal yang penulis ingin gambarkan dari Danau Toba. Selain itu, banyak tempat-tempat terkenal di Sumatera Utara yang bisa dijelajahi.Â