Menurut penulis dan mungkin beberapa orang, ini merupakan kasus aneh. Tapi bagi pecinta hewan, hal itu merupakan kekerasan.Â
Mungkin kita sering mendengar kalimat seperti "ih!! Kamu koq baperan sih? Tadi kan bercanda dong".Â
Bahkan ada yang sudah mewajarkan hal itu. Kita sering menganggap hal itu sepele. Namun yang tidak kita sadari adalah cara berpikir, perilaku, serta emosional orang itu berbeda.Â
Penulis sendiri punya beberapa sahabat yang biasanya percakapan mengandung kalimat eksplisit. Hal itu terjadi karena penulis sendiri dan beberapa sahabat penulis tahu apa yang membuat mereka marah dan mereka tahu apa yang membuat penulis murka.
Berarti yang perlu digaris bawahi yaitu tersinggung. Tersinggung sendiri melalui sudut pandang penulis sebuah respon kita terhadap sesuatu. Itu juga berlaku disaat kita mentertawakan sesuatu.Â
Justru yang menjadi permasalahannya efek dari respon tersebut. Ada orang yang tidak terlalu mempermasalahkan apa yang kita lakukan terhadap orang lain. Tetapi ada yang justru memberi serangan balik.Â
Itulah yang terjadi dari mereka. Ketika para komedian melontarkan suatu hal, respon setiap orang berbeda. Walaupun sifatnya komedi, tersinggung akan tetap ada.Â
Pada kasus Ridwan Remin, komedian Indro Warkop pernah berkata berkomedi ataupun roasting sah-sah saja dengan catatan bisa mendapatkan izin dari pihak terkait. Penulis pun setuju dengan kalimat beliau.
Bagi penulis, itulah arti kebebasan berpendapat. Namun kebebasan berpendapat tersebut menjadi Senjata makan tuan. Â Banyak kasus yang dikarenakan penyalahgunaan kebebasan tersebut.Â
Setiap orang punya ranah hidup yang berbeda. Privasi digaungkan dimasa-masa sekarang karena faktor teknologi yang semakin maju. Orang semakin mudah untuk mengatakan sesuatu.Â