Glory sendiri diartikan sebagai bentuk kejayaan atau kekuasaan tertinggi. Dan terakhir adalah Gospel yaitu cara dalam menuju puncak kekuasaan melalui perluasan wilayah.Â
Klub pun melihat perusahaan besar seperti Nike, Adidas, dan merek terkenal lainnya sebagai penunjang popularitas. Hal ini dikarenakan brand-brand tersebut banyak digunakan sebagai fashion zaman sekarang, khususnya anak muda.Â
Selain itu game seperti FIFA dari perusahaan Electronic Arts (EA Sports) dan Pro Evolution Soccer dari perusahaan Konami turut meramaikan pasar internasional.
Duet maut antara klub-klub besar khususnya klub Eropa dengan perusahaan besar tersebut menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa posisi mereka sedang berjaya.Selain klub sepak bola, komunitas pecinta sepak bola sangat besar dilingkup Internasional.Â
Dengan popularitas tersebut, klub tersebut bisa maksimal dalam sebuah memenangkan pertandingan domestik ataupun Internasional. Begitu juga dengan perusahaan besar yang bergelut didunia fashion. Hasil dari kolaborasi dengan klub sepak bola tersebut sebagai wadah lain dari menarik konsumen dan menguasai pasar Internasional.
 Konteks dari dua kelompok besar tersebut adalah komunitas pecinta olah raga sebagai pasar utama mereka, bukan lagi sebagai penikmat tertentu. Sekarang pun banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke-klub sepak bola agar mampu menjadi bintang lapangan dengan dalih bisa mendapatkan pemasukan, bukan hanya sekedar hobi.Â
Adanya pertarungan perusahaan dan klub besar dalam memperebutkan hati konsumen agar tetap berjaya. Sehingga dari kasus mereka mampu menciptakan sebuah trend tersendiri dalam mengendalikan pasar global, khususnya kaum milenial.Â
Sardo Sinaga, 10 July 2020