To: Eja Kevin dan Maun Ado
Selamat ulang tahun untuk teman saya yang fanatik mendukung Madrid (Eja Kevin dan Maun Ado). Sebagai teman angkatan yang pernah berada dalam satu rumah pembinaan, dari hati yang paling dalam, mewakili warga kota istimewa, saya ucapkan selamat ulang tahun. Kadonya, Madrid kalah di kandang melawan Sherif dalam J2 UCL.
Sungguh kado ulang tahun yang membahagiakan dan menyakitkan heheh. Cepat move on. Ada salam dari Fansnya Leo Messi-PSG dan Barcelona.
Saya pernah membaca satu tulisan filsafat stoa tentang perayaan ulang tahun. Bagi stoikisme, momen ulang tahun adalah kesempatan untuk mengambil ruang. Ruang untuk bersyukur, evaluasi, dan juga menata perjalanan hidup selanjutnya.
Mungkin hal itu juga yang perlu dilakukan oleh tim manajerial Madrid, mengambil ruang untuk bersyukur karena kalah, evaluasi, dan bersiap untuk menata pertandingan selanjutnya.
Sama seperti momen ulang tahun, mengambil ruang meditatif untuk bersyukur atas semua sejarah hidup yang telah dilalui selama tahun-tahun sebelumnya, evaluasi semua peristiwa sejarah dari suka maupun duka, dan kemudian memulai perjalanan dengan gairah baru, semangat baru, untuk mencapai :Si Kuping Besar" -- kehidupan yang bahagia. Dalam bahasanya Maun Ado, mencapai eudaimonia.
Rasanya pas, kalau saya mengaitkan filsafat stoa dalam ucapan ulang tahun ini, karena stoa berbicara tentang mentalitas baja menghadapi penderitan.
Seneca, salah seorang filsuf stoa, menulis demikian, "yang pantas dinyanyikan saat perayaan ulang tahun itu, bukanlah lirik '...panjang umurnya... panjang umurnya...' tetapi '...berkualitas umurnya... berkualitas umurnya...' karena hidup bukan tentang panjang dan pendek, tetapi sejauh mana hidup itu berkualitas". baca di sini
Saya pun mengamini dan meyakini bahwa Eja Kevin dan Maun Ado sudah memiliki kualitas hidup yang baik. Sekali lagi, selamat ulang tahun. HalaMadrid...hhhh. Visca El Barca, Viva La Pulga...hhh
Baca Juga Manusia dan Kerumitannya