Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan, kemungkinan orang bunuh diri, mencari dukun agar terkenal, mengkonsumsi narkoba, berselingkuh, dst, tidak akan terjadi. Ia tidak begitu saja akan percaya kepada seseorang "guru", percaya tuah Gunung Kawi, Gunung Kemukus, pesugihan, dst, karena yang ia yakini adalah pemeliharaan dari Tuhan.
Jika itu dihayati mendalam, tidak akan ada kegelisahan hidup, yang ada ketenteraman. Ini berarti ia telah mencapai maqam tertinggi. Alangkah indahnya memiliki popularitas, materi sekaligus kedalaman spiritualitas. Namun siapa yang sanggup seperti ini? OK pokoknya tetap sehat, tetap semangat, supaya kita tetap "survive" di jaman kalabendhu seperti ini.
Pokoknya urip mung gawe kebecikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI