Mohon tunggu...
Philip Bae
Philip Bae Mohon Tunggu... Wiraswasta - Direktur di PT. Penerbit Sarang Plus

Penerbit Sarang Plus yang telah berdiri sejak tahun 2021 adalah sebuah perusahaan penerbit asal Korea Selatan. Saat ini Penerbit Sarang Plus sedang berfokus untuk membuat berbagai bacaan menarik dan bermanfaat untuk pengembangan kepribadian anak. Kami berusaha untuk menerjemahkan buku-buku terbaik dan terlaris dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat dll. Selain itu kami juga mencoba untuk menjembatani budaya Indonesia dan Korea Selatan dengan menerbitkan berbagai dongeng dari masing-masing negara. Kami juga berharap buku-buku yang kami sediakan dapat meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perpustakaan Terbuka Seoul

6 Juli 2023   14:10 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:10 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Booth Buku Bacaan Anak di Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/)

Saat ini di lapangan Balai Kota Seoul sedang dibuka perpustakaan outdoor yang dioperasikan oleh Perpustakaan Seoul yang diberi nama “Seoul Plaza for Reading Books” atau “Seoul Plaza untuk Membaca Buku”. Ini adalah perpustakaan terbuka di luar ruangan pertama di dunia.

“Seoul Plaza for Reading Books” dibuka di sebuah lapangan di depan Perpustakaan Seoul dan Balai Kota Seoul. Terdapat sekitar 5.000 buku dengan 11 tema sehingga siapapun bisa bebas datang dan membaca. Tidak ada pintu masuk dan tidak ada pengawas. Daftar buku akan secara teratur diganti oleh kurator Perpustakaan Seoul.

Gambar 1. Suasana Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/ )
Gambar 1. Suasana Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/ )

Tidak ada sistem pengembalian pustakawan atau pinjaman di ‘“Seoul Plaza for Reading Books”. Siapapun dapat membaca buku yang disediakan dan mengembalikannya ke tempat semula setelah selesai membaca buku tersebut.

Gambar 2. Pembagian Zona Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/)
Gambar 2. Pembagian Zona Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/)

Lapangan dibagi menjadi empat zona yang terdiri dari zona bermain, zona pertunjukan, zona membaca, dan zona pop-up. Zona pertunjukan menjalankan program yang berhubungan dengan kesehatan pada hari biasa dan program membaca pada akhir pekan. Di Zona membaca, disiapkan fasilitas nyaman seperti bean bag, tikar, dan payung untuk tempat membaca. Zona bermain terdiri dari berbagai pertunjukan, pameran, dan area bermain untuk anak-anak. Zona pop-up juga menyelenggarakan pertunjukan, pameran, dan berbagai acara. Di lapangan juga disediakan Wi-Fi publik untuk pengunjung.

Gambar 3. Booth Buku Bacaan Anak di Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/)
Gambar 3. Booth Buku Bacaan Anak di Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/)

Perpustakaan mulai buka pukul 11:00 - 17:00 waktu setempat, dari Kamis hingga Minggu pada bulan April hingga November. Di bulan Juli dan Agustus yang panas, buka mulai pukul 16:00 hingga 21:00. Sementara itu perpustakaan akan ditutup sementara saat musim dingin.

Gambar 4. Keluarga yang Mengujungi Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/ )
Gambar 4. Keluarga yang Mengujungi Perpustakaan Terbuka Seoul (Source: https://lib.seoul.go.kr/ )

Apakah tidak ada masalah kehilangan buku di perpustakaan terbuka? Pada tahun 2022, 210.000 orang mengunjungi lapangan Seoul ini untuk membaca buku.

  • Tingkat kehilangan buku dilaporkan sebesar 1% di tahun 2022.
  • Tingkat kehilangan barang seperti tikar dan pengisi daya ponsel adalah 0%.
  • Tingkat pembuangan limbah juga 0%.

Dilaporkan bahwa anak-anak membawa pulang 3 buku dari perpustakaan terbuka Seoul, lalu orang tuanya membawa kembali 15 buku termasuk tambahan. Warga Seoul bangga dapat membuktikan bahwa warganya memiliki tingkat kejujuran yang tinggi.

Gambar 5. Perpustakaan Terbuka Gyongbukgung (Source: https://lib.seoul.go.kr/)
Gambar 5. Perpustakaan Terbuka Gyongbukgung (Source: https://lib.seoul.go.kr/)

Tahun lalu hasil usaha taman baca di Lapangan Seoul memberikan hasil yang bermanfaat, sehingga kota Seoul membuka perpustakaan terbuka ke dua di lapaangan di depan Istana Gyeongbokgung tahun ini. Metode pengoperasiannya sama dengan perpustakaan lapangan seoul oleh Perpustakaan Seoul. Jumlah bukunya 5.000 dengan jam operasional yang sama.

“Seoul Plaza for Reading Books” bertujuan mendorong warga Seoul untuk membaca lebih banyak buku. Keluarga dan teman bisa datang ke lapangan Seoul untuk menghabiskan waktu membaca buku. Berbagai acara dan kegiatan juga disiapkan. Juga, orang-orang yang melewati lapangan Seoul mendapatkan sebuah tantangan untuk membaca buku sambil lihat pembacanya.

Setiap kota di Indonesia juga memiliki alun-alun yang dapat digunakan untuk membuat kegiatan serupa. Akan sangat baik jika pemerintah juga mengadakan kegiatan serupa untuk meningkatkan minat baca penduduk Indonesia. Namun pemerintah juga perlu menyiasati perubahan cuaca di Indonesia yang tidak menentu dan cara pengelolaan buku untuk menekan resiko kehilangan buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun