Pelemahan dollar terkoreksi oleh beberapa faktor ekonomi, baik dari dalam Amerika nya sendiri, juga faktor Luar Negeri Amerika. Setiap pergerakan Dollar sebagai mata uang utama dunia, akan sangat mempengaruhi mata uang lainnya, termasuk Rupiah.
.
Rupiah dalam trend menguat, bahkan diprediksikan (analisa teknikal) pada tahun ini USD bisa di bawah Rp.11.000. Lantas kalau masuk di bawah Rp.11.000, apa karena faktor Jokowi ?
.
Pergerakan index IHSG sangat berkaitan dengan saham dan mata uang dunia secara global. Kalaupun ada pergerakan sesaat, biasanya itu faktor koreksi, bisa koreksi oleh sebab teknikal, bisa juga karena faktor fundamental. Jokowi faktor masuk kategori faktor fundamental, reaksi sesaat pelaku market, dan tidak ada tolok ukur yang jelas apakah Jokowi bisa mengangkat ekonomi Indonesia atau tidak, karena memang belum terbukti secara nyata.
Sekali lagi, yang harus kita sadari adalah pergerakan harga harus dilihat secara makro, satu sama lain memiliki keterkaitan yang dapat saling mempengaruhi. Kalau lantas Jokowi bisa mempengaruhi IHSG dan Dollar, ini hanya sekedar bahasa politik yang dikemas dalam bahasa ekonomi.
.
.
.
Jonatan Sara
00:50, 15 Maret 2014