Menyisip bait cinta dalam desahan nafas, sebagai tanda keiklasan
Yang paling terngiang saat memandang binar matamu, rekahan bibirmu memotivasiku..
Semua ku jaga dalam ingatan dan ku pelihara dalam kenangan pada sebuah pertemuan....
Maka ku kecup penuh kemesraan menyisakan lagu sendu
Sejenak lampiaskan rindu antara aku dan kau...
Eksistensi cinta dan sayangku tetap terjaga walau dirimu tak disampingku...
Mengkristal dalam jiwa...
Dan tersimpan selamanya....
Kemudian memutuskan memilih kehidupan berbeda jalan…
Makassar, 17 September 2016
karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Romansa September RTC,