Mohon tunggu...
Wita sarah Alfiah
Wita sarah Alfiah Mohon Tunggu... Pramugari -

Eat, pray, love

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi yang Kurindukan

22 Desember 2016   10:53 Diperbarui: 22 Desember 2016   11:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Duduklah"

Ia mengajak ku menyandarkan tubuh dibawah pohon besar ini, Entah mengapa tiba-tiba perasaan sedih dan bahagia muncul bersamaan.

"Mengapa kamu disini?" Suara itu membuyarkan perasaanku

Tanpa bersuara, aku hanya menggeleng lemah

"Bertaubatlah, bersabarlah dan berbahagialah"

Aku makin tidak mengerti

"Untuk apa?"

Pertanyaan itu begitu saja meluncur dari bibirku

"Bertaubatlah untuk dosa-dosa masa lalu mu, bersabarlah untuk apa yang sedang kamu jalani saat ini, dan berbahagialah untuk seterusnya di sisa kehidupanmu"

Tanpa terasa air mata ini menetes dan perasaan sakit yang tadi kurasakan kini semakin pedih. Mata itu memandangku dalam, tapi aku bisa merasakan ketenangan di ruang mata itu.

Mata itu... ya, aku mengenalinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun