Mohon tunggu...
Sarah Tetasa
Sarah Tetasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Gizi Universitas Airlangga

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Tiktok Ini Bisa Bikin Kamu Kurus, Benarkah?

15 Januari 2022   23:46 Diperbarui: 15 Januari 2022   23:53 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para artis Tiktok yang memberikan informasi dan motivasi mengenai diet sehat pun bukan asal-asalan diet tanpa dasar, mereka sebelumnya sudah konsultasi lebih lanjut kepada ahlinya yakni ahli gizi. Sebagai warga Tiktok yang bijak terlebih dahulu kita harus memahami mengenai diet yang benar dan bukan hanya sekedar ikut-ikutan. 

Karena pada dasarnya metabolisme setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak bisa dipaksakan antara satu orang dengan yang lain. Bisa jadi pola makan diet A cocok dengan si A tetapi tidak cocok dikonsumsi oleh B dan justru semakin merusak pola metabolisme makanan dari si B tersebut.

Sumber : Dokumen Pribadi (www.canva.com)
Sumber : Dokumen Pribadi (www.canva.com)

Pada dasarnya diet bukan tidak makan sama sekali dan tidak ada proses penurunan berat badan secara drastis dalam waktu yang singkat dengan metode yang instan. Kita mengonsumsi makanan selama bertahun-tahun, menimbun lemak di dalam tubuh kita selama itu juga sehingga proses dalam mengubahnya menjadi energi agar tidak terjadi penebalan lemak pun juga butuh waktu yang lama. 

Seseorang yang dietnya bertahap dan cenderung bekisar 8-12 bulan akan jauh lebih bertahan berat badannya dan jarang sekali memberikan efek yoyo atau berat badan kembali naik drastis setelah berhasil menurunkannya secara cepat. Berikut ini langkah-langkah diet yang tepat :

  1. Kurangi porsi makan sewajarnya sesuai dengan angka kecukupan gizi dan lebih baik mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada ahli gizi karena metabolisme dan kebutuhan setiap orang akan zat gizi berbeda-beda.
  2. Konsumsi total kalori dalam sehari tidak kurang dari  500 kkal.
  3. Rutin melakukan olahraga minimal 2 sampai 3 kali dalam seminggu dengan intensitas 15-30 menit per olahraga.
  4. Istirahat yang cukup dan berkualitas.
  5. Perbanyak minum air putih, alihkan camilan kepada sayur dan buah-buahan atau jus.

gizi-dewasa-dan-lansia-15-638-61e2f9a280a65a255235fb92.jpg
gizi-dewasa-dan-lansia-15-638-61e2f9a280a65a255235fb92.jpg
 Langkah-langkah tersebut merupakan tips sederhana yang dapat dipraktikan di rumah masing-masing. Namun penulis menekankan perlunya konsultasi lebih lanjut kepada ahli gizi untuk benar-benar memastikan kebutuhan zat gizi dan pola diet yang cocok untuk setiap orang. Mengikuti tren yang positif dan membawa pada kesehatan merupakan hal yang baik, akan tetapi tren diet di Tiktok perlu dipilah dan dipilih agar tidak menimbulkan kerugian bagi siapapun kedepannya. Belum tentu dengan mengikuti tren diet Tiktok, kita bisa kurus sesuai dengan yang diharapkan. Karena kembali lagi metabolisme dan kebutuhan akan zat gizi setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, jadilah generasi muda yang cerdas, bijak dan mampu menggunakan teknologi serta tren di dalamnya dengan baik, efektif dan tepat.

Referensi :

Bleich, S. N., Jones-Smith, J., Wolfson, J. A., Zhu, X., & Story, M. (2015). The complex relationship between diet and health. Health Affairs, 34(11), 1813-1820.

Garnett, T., Appleby, M. C., Balmford, A., Bateman, I. J., Benton, T. G., Bloomer, P., ... & Godfray, H. C. J. (2014). What is a sustainable healthy diet? A discussion paper.

Jacobs, D. R., & Tapsell, L. C. (2013). Food synergy: the key to a healthy diet. Proceedings of the Nutrition Society, 72(2), 200-206.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun