Para artis Tiktok yang memberikan informasi dan motivasi mengenai diet sehat pun bukan asal-asalan diet tanpa dasar, mereka sebelumnya sudah konsultasi lebih lanjut kepada ahlinya yakni ahli gizi. Sebagai warga Tiktok yang bijak terlebih dahulu kita harus memahami mengenai diet yang benar dan bukan hanya sekedar ikut-ikutan.Â
Karena pada dasarnya metabolisme setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak bisa dipaksakan antara satu orang dengan yang lain. Bisa jadi pola makan diet A cocok dengan si A tetapi tidak cocok dikonsumsi oleh B dan justru semakin merusak pola metabolisme makanan dari si B tersebut.
Pada dasarnya diet bukan tidak makan sama sekali dan tidak ada proses penurunan berat badan secara drastis dalam waktu yang singkat dengan metode yang instan. Kita mengonsumsi makanan selama bertahun-tahun, menimbun lemak di dalam tubuh kita selama itu juga sehingga proses dalam mengubahnya menjadi energi agar tidak terjadi penebalan lemak pun juga butuh waktu yang lama.Â
Seseorang yang dietnya bertahap dan cenderung bekisar 8-12 bulan akan jauh lebih bertahan berat badannya dan jarang sekali memberikan efek yoyo atau berat badan kembali naik drastis setelah berhasil menurunkannya secara cepat. Berikut ini langkah-langkah diet yang tepat :
- Kurangi porsi makan sewajarnya sesuai dengan angka kecukupan gizi dan lebih baik mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada ahli gizi karena metabolisme dan kebutuhan setiap orang akan zat gizi berbeda-beda.
- Konsumsi total kalori dalam sehari tidak kurang dari  500 kkal.
- Rutin melakukan olahraga minimal 2 sampai 3 kali dalam seminggu dengan intensitas 15-30 menit per olahraga.
- Istirahat yang cukup dan berkualitas.
- Perbanyak minum air putih, alihkan camilan kepada sayur dan buah-buahan atau jus.
Referensi :
Bleich, S. N., Jones-Smith, J., Wolfson, J. A., Zhu, X., & Story, M. (2015). The complex relationship between diet and health. Health Affairs, 34(11), 1813-1820.
Garnett, T., Appleby, M. C., Balmford, A., Bateman, I. J., Benton, T. G., Bloomer, P., ... & Godfray, H. C. J. (2014). What is a sustainable healthy diet? A discussion paper.
Jacobs, D. R., & Tapsell, L. C. (2013). Food synergy: the key to a healthy diet. Proceedings of the Nutrition Society, 72(2), 200-206.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H