Angelica menatap mata Widya, "Ma, ini tuh aneh banget. Masa Mama sama Papa mau ngejodohin aku."
Widya berhenti mengelus rambut puterinya itu, ia memegang tangan Angelica lalu menatap sepasang mata cokelat itu, dalam, "Kamu sudah SMA dan banyak yang suka sama kamu. Kami hanya takut kamu sudah terlalu cinta sama seseorang padahal kamu sudah kami jodohkan sejak kecil."
"Ma, inikan jamannya udah beda loh. Bukan lagi jaman Siti Nurbaya, Ma!"
Widya mengerti kegundahan hati anaknya itu, namun ia juga tak bisa mengingkari janji yang sudah ia buat bersama dengan sahabat baiknya itu. Widya dan Rudi tetap melanjutkan perjodohan itu entah Angelica suka atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H