Mohon tunggu...
Sarah Teplaka
Sarah Teplaka Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Teman Sejati Bab 2

4 Juli 2024   16:12 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:21 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu engga papa?"

Bunga mengelengkan kepalanya namun rona merah tersipu itu tak dapat ia tutup karena nampak begitu jelas diwajahnya yang putih bersih itu.

Cie...

Lia meledek Bunga lalu Bunga langsung mengambil soft drink yang ada dihadapannya lalu menyedot habis minuman itu tanpa sisa.

***

Sesampainya di rumah, Widya langsung menyambut puteri semata wayangnya itu dengan pelukan hangat namun Bunga menepisnya. Ia segera berlari menuju ke kamarnya.

"Angelica kenapa ya?" tanya Widya khawatir. Lia menggelengkan kepalanya, ia juga tak tahu menahu apa yang tengah dirasakan oleh gadis muda itu.

Widya segera naik ke lantai dua rumah itu untuk mengecek kondisi Angelica setelah Lia pamit pulang. Tangan Widya sudah bersipa untuk mengetuk pintu kamar namun rupanya pintu itu tak ditutup. Widya segera masuk ke dalam kamar, ia menatap Angelica yang tengah memeluk boneka beruangnya itu.

"Capek ya?" tanya Widya seraya berjalan mendekati ranjang Angelica. Tak ada suara yang keluar untuk menyahut, Angelica memilh bungkam, ia tak mau beradu argumen seperti yang kerapkali ia lakukan saat tak setuju dengan pendapat Widya.

"Tadi gimana sekolahnya? Baguskan ya?" tanya Widya sekali lagi. Angelica mengangguk.

Widya mengelus rambut hitam panjang itu dengan lembut, "Mama tahu kamu pasti kagetkan waktu denger berita itu tapi Mama merasa kamu harus tahu sekarang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun