Mohon tunggu...
Sarah Teplaka
Sarah Teplaka Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alarm Tubuh Ketika Kurang Mineral: Apa yang Harus Diperhatikan Generasi Milenial?

4 Juli 2024   11:57 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan terkena flu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai generasi milenial yang selalu sibuk dan aktif, menjaga kesehatan tubuh adalah prioritas utama. Namun, dengan gaya hidup yang serba cepat, sering kali kita mengabaikan asupan nutrisi yang cukup. Tubuh kita sebenarnya memiliki cara untuk memberi tahu kita jika kekurangan vitamin dan mineral penting. Berikut ini adalah beberapa 'alarm' tubuh yang menandakan kekurangan mineral seperti magnesium, zinc, zat besi, vitamin B, dan vitamin D yang perlu kamu perhatikan.

1. Magnesium: Sang Penjaga Keseimbangan

Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam lebih dari 300 reaksi biokimia di tubuh kita. Kekurangan magnesium bisa menyebabkan beberapa gejala berikut:

- Kram Otot: Jika kamu sering mengalami kram atau kejang otot, terutama saat tidur atau berolahraga, itu bisa menjadi tanda kekurangan magnesium.
- Kelelahan dan Lemah: Merasa lelah yang berkepanjangan dan lemah tanpa alasan yang jelas.
- Insomnia: Sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.
- Detak Jantung Tidak Teratur: Palpitasi atau detak jantung yang terasa tidak normal.

2. Zinc: Pendukung Sistem Imun

Zinc adalah mineral penting untuk fungsi sistem imun, penyembuhan luka, dan indera pengecap serta penciuman. Tanda-tanda kekurangan zinc antara lain:

- Sistem Imun Lemah: Mudah terserang penyakit atau infeksi.
- Penyembuhan Luka Lambat: Luka yang tidak kunjung sembuh atau memerlukan waktu lebih lama dari biasanya.
- Masalah Kulit: Kulit kering, ruam, atau jerawat yang berlebihan.
- Gangguan Indera: Kehilangan rasa atau penciuman.

3. Zat Besi: Kunci Energi dan Vitalitas

Zat besi berperan dalam produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan:

- Anemia: Merasa lelah, lemah, dan pucat.
- Sesak Napas: Sulit bernapas bahkan setelah aktivitas ringan.
- Pusing dan Sakit Kepala: Pusing yang sering atau sakit kepala tanpa sebab jelas.
- Tangan dan Kaki Dingin: Ekstremitas yang selalu terasa dingin.

4. Vitamin B: Penggerak Metabolisme

Vitamin B kompleks termasuk B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12 sangat penting untuk energi dan fungsi otak. Gejala kekurangan vitamin B antara lain:

- Kelelahan: Merasa letih sepanjang waktu.
- Masalah Pencernaan: Gangguan pada sistem pencernaan seperti sembelit atau diare.
- Masalah Kulit dan Rambut: Kulit kering, ruam, atau rambut rontok.
- Gangguan Saraf: Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.

5. Vitamin D: Sang Pembawa Cahaya

Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor serta kesehatan tulang. Tanda-tanda kekurangan vitamin D meliputi:

- Nyeri Tulang dan Otot: Rasa sakit atau lemah pada tulang dan otot.
- Mudah Sakit: Sering terkena flu atau infeksi.
- Depresi dan Mood Swing: Perubahan suasana hati yang drastis atau depresi.
- Keringat Berlebih: Terutama pada kepala dan wajah.

Cara Mengatasi Kekurangan Mineral

Untuk mencegah dan mengatasi kekurangan mineral, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

- Makan Beragam: Konsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan produk susu.
- Suplementasi: Jika diperlukan, kamu bisa mempertimbangkan suplemen vitamin dan mineral setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Paparan Sinar Matahari: Untuk vitamin D, cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi selama 10-15 menit setiap hari.
- Hindari Junk Food: Makanan cepat saji seringkali rendah nutrisi dan tinggi kalori kosong.

Mengenali tanda-tanda kekurangan mineral dan mengambil tindakan yang tepat dapat membantu kamu menjaga kesehatan dan produktivitas. Jadi, jangan abaikan alarm tubuhmu dan mulailah berinvestasi pada kesehatanmu hari ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun