Ilmu lingkungan dan manajemen saling terkait erat, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi dampak lingkungan.Â
Manajemen lingkungan berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan kebijakan untuk mendukung keberlanjutan. Program studi manajemen lingkungan menekankan pentingnya riset dan strategi untuk menghadapi tantangan lingkungan. Penerapan sistem manajemen lingkungan seperti ISO 14001 membantu organisasi meningkatkan kinerja lingkungan dan berkontribusi pada perlindungan ekosistem, dengan pendekatan sistematis dalam mengelola dampak dari aktivitas mereka.
Manajemen lingkungan adalah sistem yang mengatur kebijakan dan praktik suatu organisasi untuk mengelola dampak lingkungan dari aktivitas, produk, dan jasa yang dihasilkan. Ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan peninjauan ulang untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak merusak lingkungan.
Sistem ini sering diterapkan melalui standar internasional seperti ISO 14001, yang memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mematuhi regulasi yang berlaku. Tujuannya adalah untuk mencapai keberlanjutan dan perlindungan lingkungan secara efektif.
ISO 14001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang dirancang untuk membantu organisasi mengelola dampak lingkungan dari kegiatan mereka. Standar ini menetapkan pendekatan sistematis yang mencakup perencanaan, implementasi, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan. ISO 14001 mendorong perusahaan untuk mematuhi peraturan lingkungan, mencegah pencemaran, dan meningkatkan kinerja lingkungan secara keseluruhan. Dengan menerapkan ISO 14001, organisasi dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Pengembangan ISO 14001 dimulai pada awal 1990-an sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran global akan dampak lingkungan dari aktivitas industri. Dalam konteks ini, International Organization for Standardization (ISO) membentuk Strategic Advisory Group on Environment (SAGE) untuk mengevaluasi kebutuhan akan standar manajemen lingkungan.
Pada tahun 1996, ISO 14001 diterbitkan sebagai bagian dari seri ISO 14000, yang bertujuan untuk memberikan panduan bagi organisasi dalam mengelola tanggung jawab lingkungan secara sistematis dan berkelanjutan. Sejak saat itu, ISO 14001 telah mengalami beberapa revisi untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan bisnis dan tantangan lingkungan, termasuk edisi terbaru yang dirilis pada tahun 2015.
Mengenai sistem manajemen lingkungan, khususnya ISO 14001, sangat penting dalam konteks pengelolaan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh aktivitas industri. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan seperti polusi dan perubahan iklim, organisasi di seluruh dunia dituntut untuk mengadopsi praktik yang berkelanjutan.
ISO 14001 memberikan kerangka kerja yang sistematis bagi perusahaan untuk merencanakan, melaksanakan, memantau, dan meninjau kebijakan lingkungan mereka. Penerapan standar ini tidak hanya membantu dalam memenuhi regulasi, tetapi juga meningkatkan kinerja lingkungan dan reputasi perusahaan di mata masyarakat.
Melalui sistem manajemen lingkungan yang efektif, perusahaan dapat berkontribusi pada perlindungan ekosistem sambil tetap menjalankan kegiatan bisnisnya secara efisien.
• Kebijakan Lingkungan: Organisasi harus menetapkan kebijakan yang mendukung perbaikan berkelanjutan dan pencegahan pencemaran.